Beberapa pihak merasa Lakers bisa menjadi tim kuda hitam di Wilayah Barat musim mendatang. Namun, reporter NBA kawakan David Aldridge tidak seoptimis itu. Ia memeringkat 29 dari 30 tim liga (ia mengecualikan Golden State Warriors) berdasarkan performa mereka di luar musim ini dalam sebuah artikel terbaru untuk The Athletic, dan menempatkan Lakers di peringkat ke-24 sambil menyebutkan kehilangan forward Dorian Finney-Smith sebagai salah satu alasan rendahnya peringkat tersebut.
Daftar pemain Los Angeles Lakers terlihat sedikit lebih baik saat ini dibandingkan ketika mereka disingkirkan Minnesota Timberwolves dari putaran pertama Playoff NBA 2025 dalam lima pertandingan. Saat itu, mereka menghadapi lubang besar di posisi center dan pemain cadangan yang sangat lemah di lini serang.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut, mereka merekrut center Deandre Ayton, yang telah dikritik karena kurangnya kemampuan di lini serang tetapi memiliki rata-rata 16,4 poin sepanjang kariernya dengan akurasi tembakan 59 persen dan 10,5 rebound per pertandingan. Mereka juga mendatangkan forward penembak jitu Jake LaRavia, mantan Defensive Player of the Year Marcus Smart, dan forward rookie Adou Thiero.
Menurut Aldridge, Lakers tentu akan merindukan Finney-Smith, terutama karena ia membantu membalikkan keadaan musim mereka ketika mereka mendapatkannya dalam pertukaran pemain dengan Brooklyn Nets di akhir Desember. Dia memberi mereka tipe pemain sayap 3-dan-D yang selama ini kurang mereka miliki, dan kemampuannya menjaga beberapa posisi di perimeter membantu mereka meraih posisi unggulan ketiga di Wilayah Barat. Dia memilih untuk bergabung dengan Houston Rockets, tim yang dianggap banyak orang sebagai pesaing kuat karena kini memiliki pemain depan Hall of Fame masa depan, Kevin Durant.
"Kita lihat saja apakah Ayton masih bisa menjadi pembeda yang signifikan setelah performanya menurun di Phoenix dan Portland," tulis Aldridge. "Demikian pula, Smart tidak lagi sama seperti di Boston, tetapi banyak statistik lanjutan menunjukkan bahwa ia masih salah satu defensive guard terbaik di liga, dan ia lebih baik dalam bertahan daripada siapa pun yang bisa diturunkan Lakers. Kehilangan DFS, bagaimanapun, merupakan pukulan telak."
Namun, Smart dapat membantu menggantikan setidaknya sebagian pertahanan sayap efektif yang dibawa Finney-Smith, dan LaRavia mencatatkan persentase tembakan tiga angka yang lebih tinggi (42,3 persen) daripada Finney-Smith (41,1 persen), meskipun dengan volume yang jauh lebih rendah.
Sejumlah pemain Los Angeles memiliki potensi untuk berkembang, dan oleh karena itu, tim secara keseluruhan memiliki kemampuan untuk membuktikan bahwa para peragu salah. (tor)
Foto: Jayne Kamin-Oncea - Imagn Images