Sahabat Semarang merupakan salah satu klub legendaris di Indonesia. Mereka berfokus pada tim bola basket putri. Dalam Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 ini, Sahabat Semarang menurunkan tim putri U16 dan U18 plus tim putra U16.
Dalam laga perdananya di Grup A U16 putri, Sahabat Semarang memetik kemenangan atas Tenaga Baru Pontianak 82-15 pada Sabtu (19/7) di GOR Pancasila, Surabaya. Sahabat Semarang tampil mendominasi sejak tepis mula.
“Saya tekankan ke anak-anak sih untuk selalu fokus. Jangan pernah santai. Jangan pernah kendor meski posisi lagi leading. Mental juga harus selalu tidak takut sama lawan. Apalagi yang umurnya masih 14-15 tahun. Masih ada rasa takut,” pelatih Sahabat Semarang Denny Sartika.
Baca juga: Sahabat Semarang dan Puma Samarinda Raih Kemenangan Pertama
Sahabat Semarang tergabung di Grup A bersama Warriors Basketball Academy dan Sunday Morning Banjarmasin. Partisipasi Sahabat Semarang di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 sebagai bentuk kehausan mereka akan kompetisi di level tertinggi.
“Kami fokusnya ke pembinaan dan prestasi. Kami membina anak-anak dari kecil. Untuk prestasinya mengarah ke Jawa Tengah dulu. Sebenarnya dari klub Sahabat sudah menyiapkan tim sampai level senior. Kendalanya di liga senior (putri) itu. Kita vakum lama,” ungkap Denny.
Sahabat Semarang menjadi salah satu dari tujuh peserta Srikandi Cup 2018-2019. Itu merupakan edisi terakhir liga basket putri tanah air sebelum terhenti karena pandemi. Sahabat Semarang melangkah hingga final. Tapi kalah 45-66 dari Merpati Bali.
Baca juga: Merpati Bali Juara Piala Srikandi 2018-2019
“Seharusnya stakeholder perbasketan itu bikin liga basket putri berjalan rutin. Dari tingkat sekolah ada DBL, lalu mahasiswa ada LIMA. Tinggal naik dari tingkat ini. Klub Sahabat Semarang selalu support. Misalnya tahun depan ada (liga putri), kami sudah siap mengirim,” tuturnya.
Meski ada kekosongan di kompetisi putri level tertinggi, Sahabat Semarang tetap eksis dalam pembinaan kelompok usia. Pemain-pemain seniornya juga berlatih di kampus dan beberapa masuk training camp timnas putri.
Adapun pemain-pemain senior Sahabat Semarang juga sering masuk ke timnas. Seperti Dyah Lestari dan Yuni Anggraeni. Mereka masuk roster timnas putri saat memenangkan SEA Games 2023. Yuni juga baru saja berlaga di FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A.
“Nah, kepengen adik-adiknya ini mengikuti jejak kakak-kakaknya. Ke depan kami ingin lebih berprestasi. Sebagai klub legendaris, khususnya tim putri, belum pernah juara level senior. Semoga ada panggung buat bermain,” pungkas Denny. (*)
Foto: Perbasi