Chris Paul diperkirakan akan meninggalkan San Antonio Spurs di offseason ini dan bergabung dengan Dallas Mavericks sebagai free agent, mengisi posisi point guard saat Kyrie Irving fokus pada pemulihan cedera. Di usianya yang ke-40, Paul akan memasuki musim NBA ke-21 musim depan.
Mavericks telah melalui tahun yang penuh gejolak. Setelah menukar bintang Luka Doncic ke Los Angeles Lakers menjelang batas akhir perdagangan NBA tahun ini, banyak hal yang terjadi. Nico Harrison mendengar namanya dalam nyanyian "Pecat Nico" sepanjang sisa musim setelah kesepakatan Doncic.
Tetapi Mavericks diberi keberuntungan besar. Dalam undian NBA Draft, mereka mendapatkan pilihan keseluruhan No. 1 meskipun hanya memiliki peluang 1,8 persen untuk melakukannya. Dengan pilihan itu, Dallas diperkirakan akan mendatangkan bintang potensial lainnya, yakni pemain fenomenal Duke Blue Devils, Cooper Flagg.
Dengan asumsi mereka benar-benar mengambil Flagg sebagai pemain No. 1 secara keseluruhan, Mavericks akan memiliki "tiga pemain hebat" yaitu Kyrie Irving, Flagg, dan Anthony Davis. Ketiga pemain tersebut akan dengan cepat mengembalikan Dallas ke peta sebagai tim yang patut diperhatikan.
Selain itu, Mavericks diperkirakan akan secara aktif mencari tambahan pemain yang kuat di posisi point guard dalam bursa pemain "free agent", karena mereka ingin menggantikan Kyrie Irving, yang akan absen selama sebagian besar musim depan karena robeknya ACL yang dideritanya pada bulan Maret.
Menurut penulis NBA Eric Pincus dari Bleacher Report, veteran San Antonio Spurs Chris Paul bisa muncul sebagai pengganti potensial Irving di Dallas.
"Paul sudah berusia 40 tahun, tetapi dia adalah pemimpin yang produktif di Spurs, tim yang berjuang untuk posisi playoff sebelum Victor Wembanyama absen sepanjang musim (trombosis vena dalam)," tulis Pincus.
"San Antonio mungkin menginginkan Paul kembali karena siapa dia dan apa yang mampu dia lakukan, tetapi dengan De'Aaron Fox, pendatang baru terbaik tahun ini Stephon Castle, dan pemain bertahan Dylan Harper (yang dianggap sebagai pilihan kedua Spurs secara keseluruhan), pemain veteran itu mungkin akan memilih tim yang memberinya kesempatan lebih besar untuk bermain."
Paul akan menjadi pemain yang menarik bagi Dallas. Apakah ia akan menjadi pemain inti atau bermain di menit-menit penting dari bangku cadangan masih belum diketahui.
Selama musim NBA 2024-25 bersama San Antonio Spurs, Paul menunjukkan bahwa ia masih dapat memberikan dampak positif pada permainan. Ia mencetak rata-rata 8,8 poin per pertandingan, disertai dengan 7,4 asis, 3,6 rebound, dan 1,3 steal, dengan akurasi tembakan 42,7 persen dan berhasil memasukkan 37,7 persen dari percobaan tembakan tiga angkanya.
Di usianya yang ke-40, Paul akan membawa banyak pengalaman ke lapangan. Dampaknya di lapangan juga akan sangat berharga bagi tim yang ingin bangkit dan segera menjadi pesaing juara lagi setelah menukar Doncic. Akan ada banyak tim di NBA yang tertarik merekrut Paul. Namun, Mavericks sangat masuk akal sebagai calon peminat. (tor)
Foto: nba.com