Phoenix Suns tengah mencari kepala pelatih ketiga mereka dalam tiga musim, setelah tampil di Final NBA pada tahun 2021. Mereka baru saja melewati musim yang sangat mengecewakan, dengan catatan 36-46, musim terburuk mereka di tahun 2020-an, bahkan gagal masuk Play-In Tournament meski memiliki Kevin Durant dan Devin Booker.
Daftar kandidat yang akan menjadi pelatih kepala Phoenix Suns berikutnya semakin menyempit. NBA Insider Chris Haynes merilis daftar pendek berisi delapan kandidat teratas yang diincar oleh tim untuk menjadi pelatih kepala berikutnya.
Sedangkan menurut Manajer Umum Suns, Brian Gregory, bahwa mencari kepala pelatih tim akan menjadi prioritas utama, dengan fokus mencari kepala pelatih yang baru pertama kali menjabat. Delapan nama tersebut meliputi Sean Sweeney (asisten Dallas Mavericks, David Fizdale (asisten Phoenix Suns), James Borrego (asisten New Orleans Pelicans), Johnny Bryant (asisten Cleveland Cavaliers), Jordan Ott (asisten Cleveland Cavaliers), Steve Hetzel (asisten Brooklyn Nets), Micah Nori (asisten Minnesota Timberwolves), Dave Bliss (asisten Oklahoma City Thunder)
Kandidat tertua dalam daftar tersebut adalah Micah Nori (51 tahun) dan David Fizdale (50 tahun), sementara kandidat lainnya sebagian besar berusia akhir 30-an hingga awal 40-an. Hal ini menunjukkan bahwa Suns mengincar pelatih yang lebih muda dan lebih dinamis yang dapat terhubung dengan pemain inti dan tumbuh bersama tim.
Saat tim-tim di seluruh NBA mulai mempersiapkan diri untuk musim 2025-2026, Phoenix Suns berdiri sendiri sebagai satu-satunya tim yang tidak memiliki kepala pelatih. Setelah musim yang sangat mengecewakan yang membuat mereka sama sekali tidak lolos ke babak pascamusim, Suns berpisah dengan pelatih kepala Mike Budenholzer setelah hanya satu tahun memimpin.
Suns bakal menghadapi situasi yang sulit karena Bradley Beal pada dasarnya sudah menyerah, senang bisa menguangkan gajinya sebesar AS$50 juta, dan dia menyandera tim dengan klausul no-trade-nya. Durant juga kemungkinan akan pindah musim panas ini. Di usianya yang ke-36, Durant tidak ingin melewatkan babak playoff saat dia masih bermain basket dengan hebat.
Suns memprioritaskan kandidat yang filosofi kepelatihannya sejalan dengan visi jangka panjang kantor depan, dengan menekankan kuat pada pembentukan budaya pertahanan baru di Phoenix. (tor)
Foto: Patrick Breen - Imagn Images