Evaluasi Sepatu Basket Nike Kyrie 3

| Penulis : 

Sepatu basket signature series Kyrie Irving telah menjadi salah satu produk sepatu basket kelas ekonomis yang paling laris sejak kemunculan perdananya pada akhir tahun 2014. Selain harganya yang relatif terjangkau, sepatu basket ini telah terbukti secara nyata memiliki kualitas konstruksi yang dapat memfasilitasi gaya permainan Kyrie Irving yang memiliki kelincahan dan kecepatan tinggi untuk melakukan berbagai mekanisme gerakan lateral dan perubahan arah gerakan.

Secara sekilas, sepatu basket generasi ketiga Kyrie ini tidak memiliki teknologi baru maupun konstruksi yang inovatif. Walau demikian sepatu ini telah mengalami penyempurnaan pada desain struktur outsole dan upper agar dapat memfasilitasi kebutuhan gaya permainan seorang Kyrie Irving dengan lebih optimal.

Pemain Basket Profesional yang Menggunakan Nike Kyrie 3

Kyrie Irving (NBA – Cleveland Cavaliers)

Statistik permainan Kyrie Irving pada musim kompetisi NBA 2016-2017 tampak meningkat dengan sepatu model baru ini:

25,3 PPG, 5,8 APG.

FG: 47,3%, FG3%: 39,3%, eFG%: 53,5%.

Bandingkan dengan statistik rata-rata karirnya:

21,6 PPG, 5,5 APG, FG%: 45,6%, FG3%: 38,1%, eFG%: 51,1%.

*Statistik diambil pada saat tulisan pada artikel ini dibuat dan dapat berubah sesuai dengan perhitungan akumulasi ke depan.

Gary Jacobs (NSH Jakarta, IBL 2017)

Sepatu basket ini digunakan oleh pemecah rekor di IBL dalam hal mencetak angka terbanyak dalam satu pertandingan (61 angka) dan top score musim kompetisi IBL tahun 2017 (27,93 PPG).

Diftha Pratama (Bank BJB Garuda Bandung, IBL 2017)

Shooting guard andalan utama Garuda Bandung ini juga terlihat menggunakan Nike Kyrie 3 dan berada dalam posisi 5 besar untuk kategori Top 3 Points pada musim kompetisi IBL tahun 2017.



Karakteristik Konstruksi

Populer

Mavericks Selesaikan Clippers dalam Enam Laga!
Jevon, Adik Ketiga Michael Porter Jr., Juga Bermasalah dengan Hukum
Jalen Brunson Melakukan Hal Langka Saat Menyingkirkan Sixers
Kekecewaan Damian Lillard Setelah Bucks Tersingkir di Ronde Pertama Playoff
Magic Johnson Minta Maaf Usai Mengkritisi Lakers
50 Poin Mitchell Tidak Cukup, Magic-Cavaliers Lanjut ke Gim 7!
Putaran Final BCL Asia 2024 Akan Berlangsung di Dubai
Conley: Tidak Ada Pemain yang Punya Kepercayaan Diri Seperti Anthony Edwards
JaQuori McLaughlin Tentang Pelita Jaya dan Peluangnya Masuk Skuad IBL
Arti Nama Anak Pertama SGA, Dedikasi untuk Oklahoma City Thunder