Will Artino untuk kesekian kalinya musim ini muncul sebagai penyelamat Kesatria Bengawan Solo. Menjamu Tangerang Hawks, Kesatria berhasil mengamankan kemenangan tipis 70-68 lewat layup Artino di sisa satu detik terakhir gim, Sabtu (22/3). Ini adalah pertemuan ketiga kedua tim ini sejak Kesatria bergabung ke IBL musim lalu. Kesatria unggul (2-1). 

Sebelumnya, Hawks berhasil cukup membungkam publik Sritex Arena lewat tripoin Ebrahim Lopez di sisa 3 detik gim. Tembakan ini membuat kedudukan sama kuat di angka 68. Sebelumnya, Kesateia unggul cukup nyaman di sepanjang laga. Hawks hanya sempat unggul sebentar di kuarter 2 dan 3. 

Mengambil timeout, Kesatria memanfaatkan keputusan Hawks yang memilih Christopher Bryant untuk mengisi posisi bigman ketimbang Jarred Shaw. Tanpa banyak gerakan ekstra, Artino mendesak mendekat ke arah ring dan melakukan layup kemenangan. 

Artino menutup laga dengan dobel-dobel 18 poin plus 15 rebound selama 29 menit. Artino memasukkan 7/13 tembakan. Ini adalah dobel-dobel ke-11 dari 12 laga Artino. Sebanyak 10 dobel-dobel di antaranya terjadi di 10 laga terakhir secara beruntun. 

Meski kesulitan dari tripoin (0/5), Dayon Griffin tetap jadi top skor Kesatria dengan 19 poin dan 4 rebound. Travin Thibodeaux 12 poin plus 4 rebound dari bangku cadangan sedangkan Abraham Wenas membantu melalui 11 poin. 

Hawks juga memiliki sebaran poin serupa. Tiga pemain asing mereka jadi penyumbang poin utama. Stephaun Branch jadi yang tersubur di laga ini dengan 20 poin, 9 rebound, 4 asis. Terlepas dari situasi terakhir, Christopher Bryant tetap produktif dengan 16 poin plus 4 rebound dari 6/8 tembakan. Jarred Shaw melengkapi daftar dengan 12 poin plus 7 rebound. 

Ini kemenangan kelima beruntun Kesatria. Mereka kini mengantongi 9 kemenangan dari 12 laga. Hawks sendiri kini memiliki 7 kemenangan dari 13 laga. Kesatria akan kembali bermain esok hari, menjamu Dewa United. (DRMK)

Foto: IBL

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?
Phoenix Suns Tunjuk Jordan Ott Sebagai Kepala Pelatih