Jayson Tatum baru berusia 26 tahun. Tapi ia sudah mengoleksi berbagai capaian yang mentereng. Hanya saja, pemain Boston Celtics itu tidak masuk dalam perbincangan wajah NBA seperti halnya pemain-pemain muda lainnya.
Sebut saja pemain yang lebih muda dari Tatum yaitu Anthony Edwards dan Victor Wembanyama. Keduanya menjadi nama-nama yang terdepan sebagai ikon NBA berikutnya meneruskan tongkat estafet dari Michael Jordan, Kobe Bryant, LeBron James, Kevin Durant hingga Stephen Curry.
Dalam wawancara dengan Washington Post, Tatum ditanya apakah ia merasa sudah dihargai dengan capaiannya di liga. Tatum membeberkan curahan hatinya yang terdalam.
“Sejujurnya, tidak. Kalau nama dan wajah saya dihilangkan dari semua prestasi dan Anda hanya berkata, ‘Inilah yang dicapai Pemain A di usia 26,’ orang-orang akan membicarakan saya dengan cara yang berbeda,” ujar Tatum.
Tatum baru saja menjadi juara NBA 2024. Cincin pertamanya tersebut menambah koleksi penghargaan Tatum yakni enam kali All-Star beruntun sejak 2020, dengan tiga kali All-NBA First Team pada 2022-2024, plus dua emas Olimpiade.
Namun, Tatum sering absen dalam perbincangan wajah NBA. Terlepas hal yang telah torehkan sejak menjadi No. 3 NBA Draft 2017. Selama delapan musim di NBA, Tatum masuk enam besar MVP dalam tiga musim beruntun.
Tatum mungkin menjadi pemain dari tim terbaik dan rekor terbanyak di liga. Memang ada sejumlah faktor seperti kurangnya profil global dan kekuatan Celtics yang merata di semua lini, yang tidak menguntungkan Tatum.
Celtics menjadi tim tersukses sepanjang sejarah dengan 18 gelar. Mereka memiliki sejarah panjang sejak era Bill Russell. Tetapi kedalaman roster Celtics tampaknya membuat pesona Tatum terlihat sebagai pemain "rata-rata".
Tidak hanya soal wajah liga. Tatum juga tertinggal dari persaingan MVP NBA. Meski masih masuk 10 besar, tetapi ia kurang mentereng dibandingkan Nikola Jokic dan Shai Gilgeous-Alexander.
“Apakah Jayson Tatum memenangkan gelar? Ya. Apakah dia memenangkan medali emas? Ya. Apakah dia selalu ikut andil dalam musim kemenangan? Apakah dia masuk All-NBA First Team? Itu adalah bukti-bukti nyata. Wajah NBA? Hal itu selalu menjadi perdebatan. Tapi rasanya seperti, saya sudah melakukan capaian yang lain.” (rag)
Foto: Getty Images