Bukan Patung, Derrick Rose Hanya Ingin Bulls Pensiunkan No. 1

| Penulis : 

Chicago Bulls akan membuat acara khusus untuk Derrick Rose. Acara yang bernama “Derrick Rose Day” itu bertepatan dengan kunjungan New York Knicks ke United Center besok. Dua tim tersebut menjadi tim terlama dalam karier Rose.

Menjelang acara spesial itu, Rose mengungkapkan impiannya untuk melihat jersinya digantung di langit-langit United Center suatu hari nanti. “Saya akan sangat senang jika melihat hal itu terjadi dan mereka mau melakukannya,” tuturnya Rose kepada ESPN.

Bukan impian yang berlebihan bagi Rose melihat No. 1 dipensiunkan oleh Bulls suatu hari nanti. Chicago menjadi tempat istimewa bagi Rose. Ia berasal dari kota tersebut. Chicago memilihnya sebagai No. 1 NBA Draft 2008. Rose melalui delapan musim pertamanya dengan Bulls.

Rose menjadi pemain yang istimewa. Setelah menjadi top draft, Rose menjadi Rookie of the Year 2009. Kemudian ia merupakan MVP termuda dalam sejarah NBA. Rose memenangkan MVP NBA 2011 saat berusia 22 tahun. Pada musim ketiganya di NBA itu, Rose mencatat rata-rata 25 poin, 4,1 rebound, dan 7,7 asis.

Tetapi kariernya meredup karena cedera parah pada 2012. Tepatnya saat playoff melawan Sixers. Rose mengalami cedera ACL dan istirahat semusim penuh. Cedera itu membuat penampilan Rose tidak sama lagi. Rose ditukar ke Knicks pada 2016.

Sejak saat itu, tidak ada pemain Bulls yang mengenakan No. 1. Tepatnya karena tidak berani. Bulls pernah memberikan No. 1 kepada Michael Carter-Williams dan Anthony Morrow. Tapi keduanya beralih ke nomor lain usai mendapat hujatan dari penggemar.

Rose akhirnya menyudahi kariernya setelah 15 tahun dalam enam tim. Pada 26 September 2024, Rose membuat pengumuman mengejutkan bahwa ia gantung sepatu. Ia menyelesaikan kariernya dengan 12,573 poin, 3770 asis dalam 723 gim.

Dengan capaian istimewa selama di Chicago, meski dalam waktu yang singkat, Rose yakin Bulls akan memensiunkan No. 1 suatu hari nanti. Bulls telah menggantung No. 4 Jerry Sloan, No. 10 Bob Love, No. 23 Michael Jordan, dan No. 33 Scottie Pippen.

Di sisi lain, Rose tidak tertarik dibuatkan patung sebagai bentuk penghormatan tim. “Saya tidak menginginkan patung. Tolonglah, Jerry (Reinsdorf), Michael (Reinsdorff), jangan ada patung,” kata Rose. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Clippers Hempaskan Nuggets Dalam Debut Playoff di Intuit Dome
D’Angelo Russell: Seharusnya Jokic Sudah Meraih Lima MVP
Thunder Kejar Defisit 29 Poin dan Ungguli Grizzlies 3-0
Evan Mobley Jadi Pemain Cavaliers Pertama yang Menang DPOY
Knicks Pulih di Detroit untuk Unggul 2-1
Peliya Jaya Menunjuk Justin Tatum Sebagai Pelatih Baru
Jimmy Butler III Diragukan Tampil di Gim 3 Warriors vs Rockets
Cedera Jimmy Butler Mempermudah Kemenangan Rockets di Gim 2
Jimmy Butler Menderita Memar Panggul di Gim 2 Melawan Rockets
Jalen Brunson adalah Clutch Player of the Year Ketiga di NBA