Charlotte Hornets mengumumkan Charles Lee sebagai pelatih baru. Ini juga menjadi pertama kalinya Lee menjabat sebagai kepala pelatih. Lee menerima tantangan baru untuk membawa Hornets bangkit dari keterpurukan. Lee akan menangani Hornets selama empat tahun.

Dalam jumpa pers pada Selasa (25/6) di Lowe’s Tech Hub, Charlotte, North Carolina, Lee menegaskan pengalamannya akan sangat berguna untuk Hornets. Lee pernah menjadi bagian tim pelatih dengan tim yang memenangkan kejuaraan dua kali.

“Pengalaman saya sebagai asisten pelatih membantu saya untuk berkembang. Hal terbesar yang saya pelajari adalah pentingnya membangun hubungan, konsistensi, dan kebersamaan. Persiapan yang akan kami lakukan akan menjadi hal yang penting,” ujar pelatih berusia 39 tahun itu.

Lee memiliki pengalaman yang cukup bersinar. Ia menjadi asisten pelatih sejak 2012 atau dua tahun setelah pensiun sebagai pemain. Lee bergabung dengan Milwaukee Bucks pada 2018-2023. Ia bekerja dengan Mike Budenholzers dan membawa Bucks juara NBA 2021.

Kemudian Lee direkrut oleh Boston Celtics pada 2023. Lee ikut merasakan Celtics merayakan gelar NBA ke-18. Lee menjadi asisten pelatih dari Joe Mazzulla. Sebelum bergabung dengan dua tim itu, Lee merupakan asisten pelatih NCAA di Bucknell University (2012-2014) dan Atlanta Hawks (2014-2018).

“Pengalaman ini membantu menunjukkan kepada saya pentingnya meraih kemenangan di level tertinggi. Dibutuhkan banyak kerja keras dari para pemain, pelatih, bahkan manajemen,” tutur Lee.

Lee menggantikan posisi pelatih Steve Clifford, yang mengundurkan diri pada April lalu. Clifford menolak perpanjangan kontrak. Ia menangani Hornets pada 2014-2016 dan 2022-2024.

Hornets tidak pernah lolos playoff sejak tahun 2016. Sejak berganti nama dari Charlotte Bobcats pada 2014, mereka hanya lolos playoff sekali selama 10 tahun terakhir. Pada musim 2023-2024, Hornets hanya mencatat 21-61 dengan posisi ke-13. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran