Dewa United Membenamkan Asa Hawks ke Playoff

| Penulis : 

Peluang Tangerang Hawks ke playoff telah tertutup. Hal ini seiring kekalahan mereka dari Dewa United Banten 97-67 di Indomilk Arena, Tangerang. Hasil apapun yang diraih Hawks di sisa musim tidak akan mengubah keadaan.

Dewa United unggul dalam segala hal. Tim asuhan Pablo Favarel itu mencetak 35/71 tembakan. Dewa United memimpin hingga 31 poin di paruh kedua. Hampir semua pemain Dewa United mencetak poin.

Jordan Adams masih mendominasi dengan dobel-dobel 25 poin, 12 rebound, 2 asis, dan 3 steal. Adams membukukan 10/15 tembakan. Tavario Miller memberikan 16 poin dan 9 rebound. Gelvis Solano mencatat 11 poin, 5 rebound, dan 8 asis.

“Saya berusaha terus memberikan permainan terbaik di pertandingan. Ini menjadi pertandingan yang cukup melelahkan. Namun, kami bisa mempertahankan kekompakan dan kolektivitas,” kata Adams dalam keterangan resminya.

Dewa United pun menjadi tim pertama yang mencapai 20 kemenangan pada musim ini. Mereka hanya menelan dua kekalahan. Masing-masing dari Pelita Jaya dan Prawira Harum Bandung.

Di sisi lain, Hawks memberikan hanya bisa mencetak 24/75 tembakan. Nicholas Stover meraih dobel-dobel dengan 21 poin dan 10 rebound. Hanya Gabriel Risky yang mencapai dua digit poin. Ia membukukan 11 poin dari 3/4 tripoin.

Pada pertemuan pertama, Dewa United menumbangkan Hawks 101-83. Hawks (6-16) kini terbenam diurutan ke-11. Dewa United akan menghadapi Pelita Jaya pada Sabtu (22/6 mendatang. (rag)

Foto: IBL

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?