Rudy Gobert Raih DPOY Keempat Sepanjang Kariernya

| Penulis : 

Bintang Minnesota Timberwolves Rudy Gobert dinobatkan sebagai Defensive Player of The Year (DPOY) untuk keempat kalinya. Gobert mendapatkan gelar tersebut di tahun 2018, 2019, 2021 dan 2024. Gobert kini masuk dalam daftar pemain dengan DPOY terbanyak sepanjang masa. 

Pemain Prancis berusia 31 tahun ini sebelumnya meraih penghargaan tersebut pada tahun 2018, 2019, dan 2021 saat bersama Utah Jazz. Musim ini menjadi pemain kunci dalam skuad T-Wolves yang merupakan tim terbaik dalam hal pertahanan di NBA. Gobert menyamai rekor sepanjang masa NBA dengan empat penghargaan DPOY yang dimenangkan oleh Ben Wallace dari Detroit (2002, 2003, 2005, 2006), dan Dikembe Mutombo pada tahun 1995, 1997, 1998 dan 2001 bersama Denver, Atlanta, dan Philadelphia.

Gobert menerima 72 suara peringkat pertama dari panel media, bersama rekannya dari Prancis Victor Wembanyama, pemain ajaib San Antonio Spurs berusia 20 tahun yang pada Senin dinobatkan sebagai Rookie of the Year NBA, di posisi kedua dengan 19 suara peringkat pertama, dan pemain Miami Bam Adebayo di posisi ketiga. Gobert rata-rata mencetak 14,0 poin, 12,9 rebound, 2,1 tembakan yang diblok, dan 1,3 asis dalam satu pertandingan musim ini untuk Timberwolves. 

"Rudy telah mendorong budaya bertahan di sini," kata kepala pelatih Timberwolves Chris Finch. "Ini adalah bukti dampaknya, kehadirannya, dan apa yang telah dia tanamkan ke dalam tim tentang betapa pentingnya pertahanan dan betapa hebatnya ketika kami memainkannya."

Rudy Gobert membuat beberapa sejarah untuk Perancis. Ini adalah kelima kalinya dalam 11 musim terakhir seorang pemain Prancis memenangkan penghargaan DPOY, dan sepertinya Wembanyama akan segera menambah total perolehan gelar untuk negara tersebut di masa depan. Karena pemain muda San Antonio, yang diumumkan pada hari Senin sebagai Rookie of the Year liga, berada di urutan kedua dalam pemungutan suara DPOY. 

Dalam sejarah NBA, Joakim Noah menjadi pemain Prancis pertama yang memenangkan DPOY ketika dia menjadi pilihan terbaik pada tahun 2014, dan Gobert kini memiliki empat trofi penghargaan tersebut. 

"Ini kerja tim yang hebat," kata Gobert. "Kami senang mendapatkan penghargaan individu dan semua hal ini, itu luar biasa, tapi kami tidak bisa melakukannya sendirian dan saya sangat berterima kasih karena semua rekan satu tim saya mempercayai saya, memungkinkan saya melakukan yang terbaik setiap hari dan cobalah mengubah budaya di sini, di Minnesota."

T-Wolves musim ini memang mencatatkan performa terbaiknya. Dibuktikan dengan beberapa prestasi yang diraih. Naz Reid memenangkan Sixth Man of the Year, Mike Conley memenangkan penghargaan Twyman-Stokes Teammate of the Year, Chris Finch finis ketiga dalam pemungutan suara Coach of the Year, Tim Connelly menempati posisi ketiga dalam perlombaan Executive of the Year, dan Anthony Edwards finis kedelapan dalam pemungutan suara Clutch Player of the Year. (*)

Foto: Kelley L Cox-USA TODAY Sports

Populer

Jadi Runner Up Grup, Indonesia Jumpa Vietnam di Perempat Final
LeBron James dan Dillon Brooks Memanas Lagi
Beri Perlawanan Sengit, Timnas Putra Indonesia Belum Bisa Mengatasi Thailand
Suns Membuat Penggemar Lakers Senam Jantung
Dirk Nowitzki Kritik Victor Wembanyama Yang Meremehkan Chet Holmgren
Chris Paul Mengisi "Waktu Luang" Dengan Nonton Mantan Tim di NBA Cup 2025
Pelicans yang Malang, Karena Kehilangan Pemain Pilihan Pertama Dalam Draft 2026
Rekor Kemenangan Timnas Putri di SEA Games Terhenti Dihadapan Thailand
De'Aaron Fox Membuktikan Bahwa Spurs Telah Mengambil Langkah Yang Tepat
Spurs Hentikan Kemenangan Beruntun Thunder dan Melaju ke Final NBA Cup 2025