Dramatis. Bima Perkasa Yogyakarta mencuri kemenangan di kandang Pacific Caesar Surabaya. Kemenangan Bima Perkasa harus dipastikan lewat babak tambahan waktu dengan skor tipis 93-90.

Sejatinya Pacific Caesar membuka jalannya laga dengan bagus. Mereka berhasil menutup kuarter kedua dengan keunggulan 23-20. Sayang, selepas itu mereka selalu tertinggal dari Bima Perkasa.

Daffa Dhoifullah dan kolega mendapatkan momentum di kuarter pamungkas. Mereka berhasil mengejar dan sempat membalikkan keadaan lewat tembakan tiga angka Jaylyn Richardson ketika kuarter akhir dibawah dua menit. Pacific Caesar sempat kembali unggul dan nyaris menutup laga dengan kemenangan lewat tembakan gratis Stephen Hurt.

Martyce Kimbrough menjadi mimpi buruk bagi penggawa Pacific. Tembakan tiga angkanya ketika waktu tersisa sembilan detik memaksa laga masuk ke tambahan waktu.

Pada babak tambahan waktu, Pacific Caesar kembali mendapat momentum lewat tembakan dua angka Aven Pratama. Kali ini bukan Martyce Kimbrough yang menjadi mimpi buruk. Adalah Joseph De Smet yang menjadi aktor antagonis bagi Pacific Caesar. Tembakan tiga angkanya ketika waktu tersisa 19 detik berbuah manis. Plus memastikan Bima Perkasa pulang ke Yogyakarta dengan kemenangan perdana.

“Ini semua tentang bagaimana para pemain menjalankan sistem dengan baik. Mereka percaya diri dan begitu nyaman ketika memainkan laga tandang,” ungkap Predrag Lukic, kepala pelatih Bima Perkasa Yogyakarta.

Kemenangan Bima Perkasa kali ini tidak lepas dari kepiawaian Predrag Lukic dalam menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih sabar dalam memainkan zone defense.

“Saya cuman ingin para pemain mengeluarkan potensi mereka pada laga kali ini. Kita semua tahu Pacific adalah tim yang bagus. Posisi kita adalah tim kuda hitam. Mau tidak mau para pemain harus punya hasrat ingin mengambil kemenangan perdana untuk Bima Perkasa,” terangnya.

Benar saja, para pemain asing Bima Perkasa yang sempat menjadi sorotan pada tiga laga sebelumnya tampil kepanasan.

Garrius Holloman memimpin dengan raihan dobel-dobel 28 poin plus 14 rebound. Di belakangnya ada nama Martyce Kimbrough yang nyaris tripel dobel dengan koleksi 17 poin, 11 rebound, dan 9 asis.

Alvin Kurniawan menjadi satu-satunya pemain lokal di gim kali ini yang mencetak dua digit poin. Pemain Bima Perkasa tersebut mengumpulkan 19 poin.

Khusus untuk Martyce Kimbrough total 12 poin berhasil ia kantongi pada kuarter keempat dan babak tambahan waktu.

Pada tubuh Pacific Caesar, Stephen Hurt dan Jaylyn Richardson masih menjadi tumpuan dalam mendulang angka. Stephen Hurt tampil solid dengan dobel-dobel 36 poin plus 22 rebound. Jaylyn Richardson menyusul dengan raihan 32 poin, 8 rebound, dan 8 asis.

Ini kekalahan keempat beruntun Pacific dan tiga kekalahan di kendang sendiri. Diky Freedo, pelatih kepala Pacific Caesar, mengaku masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.

“Paling utama itu soal pemain lokal. Hari ini pemain lokal kita (Pacific) gak pede dalam menembak. Pada beberapa momen sebenarnya mereka mendapat kesempatan,” terangnya.

Selanjutnya Pacific Caesar bakal melawat ke markas Pelita Jaya Bakrie Jakarta tulat, Rabu, 31 Januari 2024. Bima Perkasa bakal kembali ke Yogyakarta untuk menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Foto: Yanuar Ivan

Populer

Mark Walter Resmi Jadi Pemilik Baru Lakers
Nilai Austin Reaves Melonjak Setelah Awal Musim yang Istimewa
Kekecewaan Warriors yang Kalah Meski Bucks Tanpa Giannis
Rekor NBA Tercipta, 40+ Poin Dalam 16 Gim di Pekan Pertama
Victor Wembanyama Bangga Bisa Memecahkan Rekor Spurs
Luka Doncic Kembali, Cetak 44 Poin Saat Lumpuhkan Grizzlies
Spurs Pertama Kali 5-0 di Awal Musim
Ryan Rollins Lanjutkan Performa Terbaiknya dengan 32 Poin Melawan Warriors
Empat Triple-dobel Nikola Jokic Mengguncang Awal Musim
Steve Kerr: Gregg Popovich adalah Pelopor Load Management