Memasukkan James Harden dalam skema permainan menjadi tantangan paling berat bagi Tyronn Lue sebagai kepala pelatih LA Clippers. Namun akhir-akhir ini, Lue menemukan titik temu. Di mana kuncinya hanyalah memisahkan Harden dan Russell Westbrook, untuk tidak tampil bersamaan.
Banyak cara yang sudah dicoba oleh pelatih Lue. Mulai dari membiarkan Harden menjadi dirinya sendiri, seperti ketika masih di Houston Rockets. Namun cara ini tidak efektif, mengingat semua pemain bintang ingin mendapat sorotan sendiri-sendiri. Tetapi yang paling sulit adalah menyatukan Harden dan Westbrook.
Tetapi semua terasa mudah sekarang. Karena pelatih yang sukses membawa Cleveland Cavaliers juara NBA 2016 tersebut menemukan solusinya. Tentunya didukung dengan penurunan ego dari Westbrook. Dia bersedia duduk di bangku cadangan, dan membiarkan Harden tampil lebih dulu.
"Itu rencananya. Permainan kami akan terdiri dari dua unit berbeda. Dipimpin oleh dua garda utama yang berbeda. Kini tinggal mencari cara yang tepat untuk mengatur rotasinya," kata pelatih Lue.
Ide ini sudah mulai terwujud dalam beberapa hari terakhir, dengan Harden dan Westbrook berbagi lapangan hanya untuk lima menit aksi permainan pada melawan Golden State Warriors. Namun melawan Denver Nuggets menandai pertandingan pertama musim ini di mana waktu bermain keduanya tidak tumpang tindih sama sekali.
Saat membahas rencana barunya, pelatih Lue mengakui bahwa segala sesuatunya mungkin berubah. Tapi untuk saat ini, dia melihat yang terbaik adalah dua garda utama teratas dalam daftar pemainnya beroperasi secara terpisah daripada bersama-sama. Setelah kemenangan besar Clippers atas sang juara bertahan, sulit untuk mengatakan kalau ide tersebut tidak bagus. Ide baru ini bisa menjadi apa yang dibutuhkan LA Clippers untuk mendapatkan hasil maksimal dari daftar pemain mereka yang bertabur bintang. (*)
Foto: Sporting News