Jepang mengamankan kemenangan kedua mereka usai mengalahkan Venezuela 86-77, Kamis (31/8). Gim berjalan sengit, utamanya di akhir laga.
Keunggulan 15 poin Venezuela menguap di akhir laga. Laju cepat (8-0) Jepang di kurun dua menit membuat mereka memangkas jarak jadi dua poin saja di sisa empat menit gim. Jarak ini terus terjaga sampai dua menit terakhir gim.
Layup Makoto Heijima lantas membuat Jepang unggul satu poin dengan sisa dua menit gim. Itu keunggulan pertama Jepang sejak kuarter pertama. Setelahnya, Jepang menjauh melalui tripoin Yuki Kawamura, Heijima sekali lagi, dan alley-oop Yudai Baba. Serangan ini menghentikan peluang Venezuela untuk menang.
Heijima keluar sebagai top skor Jepang. Pemain 33 tahun ini mencetak 23 poin dari 8/12 tembakan, termasuk 6/7 tripoin. Yuta Watanabe membuntuti dengan 21 poin dan 8 rebound. Kawamura dobel-dobel 19 poin dan 11 asis.
"Saya tidak akan berbohong, Makoto yang seharusnya di sini, bukan saya," kelakar Yuta membuka jumpa pers. "Saya tahu dia bisa Bahasa Inggris, dia pernah bermain di Australia. Ia sungguh seharusnya di sini, bukan saya."
"Venezuela adalah tim yang cukup dalam. Kami senang kami menang. Kami bertarung kuat selama 40 menit untuk memenangkan pertandingan ini dan berhasil. Kami cukup senang," imbuhnya.
Garly Sojo masih jadi tumpuan Venezuela. Kali ini ia mencetak 20 poin dan 6 rebound selama 28 menit bermain. Nestor Colmenares menyusul dengan 17 poin dan 8 rebound. Jhornan Zamora menambahkan 12 poin sedangkan Heissler Guillent dobel-dobel 10 poin plus 10 asis.
Ini adalah kemenangan kedua Jepang di Piala Dunia 2023 yang semakin memperbesar peluang mereka lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Jepang sendiri kini tergabung di Grup O bersama Venezuela, Finlandia, dan Tanjung Verde. Jepang akan melawan Tanjung Verde di laga selanjutnya, sedangkan Venezuela melawan Finlandia.
Di babak ini, setiap tim akan menjalani dua laga berhadapan dengan tim dari seberang grup mereka. Nantinya, tim yang finis pertama di grup ini akan mengisi peringkat 17-20.
Peringkat dua akan mengisi posisi 21-24, peringkat tiga di posisi 25-28, lalu peringkat empat sebagai posisi 29-32. Pembeda peringkat adalah catatan menang-kalah dan selisih poin. (DRMK)
Foto: FIBA