Scott Brooks saat ini masih menjabat sebagai asisten pelatih Portland Trail Blazers. Dia bekerja di bawah komando Chauncey Billups selama dua musim terakhir. Reputasinya bagus, sehingga Millwaukee Bucks berniat merekrutnya sebagai kepala pelatih, menggantikan Mike Budenholzer. Manajemen Bucks sudah mendapatkan lampu hijau dari Trail Blazers. 

Seperti dikutip dari laporan Adrian Wojnarowski (ESPN), bahwa Bucks sudah mendapatkan izin dari pihak Trail Blazers untuk melakukan wawancara kepada Scott Brooks. Dia pernah menyandang gelar Coach of the Year NBA pada tahun 2010, saat dirinya menjadi pelatih Oklahoma City Thunder. Sementara sebagai pemain dia pernah menjuarai NBA pada tahun 1994 bersama Houston Rockets.

Foto: nba.com

Brooks dikenal sebagai pelatih yang kurang ahli dalam strategi, tetapi memiliki reputasi yang kuat dalam  kepemimpinan dan pengembangan pemain. Bucks saat ini tengah mencari pengganti Mike Budenholzer, dan perlu mempertimbangkan gambaran jangka panjang. Karena pemain di sekitar Giannis Antetokounmpo sudah berusia di atas 30 tahun. Seperti Khris Middleton (32 tahun), Jrue Holiday  (33 tahun), dan Brook Lopez (35 tahun).

Menurut Darryn Albert dari Larry Brown Sport, ada beberapa calon pelatih lain yang akan diseleksi oleh manajemen Bucks. Tapi Brooks yang memiliki pengalaman 12 musim menjadi kepala pelatih NBA, tentu menjadi pertimbangan khusus. Sebagai kepala pelatih, Brooks punya rekor 521-414. Rekor ini didapat selama tujuh musim bersama Thunder, dan lima musim bersama Washington Wizards. (*)

Foto: Yardbarker.com

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
DLO1, Sepatu Khas Pertama D'Angelo Russell dari Way Of Wade
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Bangkit di Lima Menit Terakhir, Pelita Jaya Menggebuk Borneo
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual