Celtics Bangkit dan Kalahkan Timberwolves

| Penulis : 

Kuarter ketiga berakhir dengan skor 81-68 untuk keunggulan Minnesota Timberwolves. Penonton yang hadir di Target Center, Senin malam, sudah yakni bila tim kesayangannya akan mengalahkan Boston Celtics.

Namun kegembiraan langsung sirna tatkala Celtics tampil luar biasa di kuarter keempat. Mereka mencetak 17 poin beruntun di kuarter empat tanpa bisa dibalas oleh Timberwolves. Puncaknya, tembakan Terry Rozier di sisa enam menit kuarter keempat membuat skor sama kuat, 81-81. Kemudian dunk Rozier yang membawa Celtics memimpin hingga akhir pertandingan.

Kerjasama dua big man, Al Horford dan Jae Crowder berhasil membendung Karl-Anthony Towns yang tampil luar biasa sejak awal laga. Padahal Horford dan Crowder belum pernah berpasangan sebagai starter sebelumnya.

"Kami hanya mencoba untuk membangun momentum saja. Di babak kedua saya sedikit merasakan nyeri di pergelangan kaki, tapi saya tidak bisa tinggal diam, saya berusaha untuk menahan itu, dan membantu tim," kata Crowder kepada reuters.com

Al Horford berhasil mengoleksi 20 poin, 6 rebound dan 5 asis. Lalu beberapa pemain menyumbang poin cukup banyak seperti Avery Bradley (13 poin) dan Terry Rozier (12 poin). Namun sumbangan terbesar datang dari Isaiah Thomas dengan mencetak 29 poin.

"Sebenarnya Timberwolves lawan yang cukup sulit bagi kami," kata kepala pelatih Celtics, Brad Stevens. "Pemainnya besar, tinggi, kuat dan berbakat. Sekali lagi, saya pikir kami beruntung bisa memasukkan beberapa tembakan. Tapi di akhir pertandingan kami melakukan hal luar biasa dan bisa menang."

"Nah, ini yang berbeda, sebenarnya kuarter keempat kami selalu bermain baik di musim ini. Tapi kita harus tahu bahwa keputusan yang diambil pelatih jadi penentu, dan itu sangat penting. Saya rasa, ada beberapa keputusan yang salah," ujar Tom Thibodeau, kepala pelatih Timberwolves.

Hasil Pertandingan Lainnya:

1. Miami Heat Vs. Philadelphia 76ers (94-101) 2. Phoenix Suns Vs. Washington Wizards (101-106) 3. Memphis Grizzlies Vs. Charlotte Hornets (105-90) 4. Golden State Warriors Vs. Indiana Pacers (120-83) 5. Houston Rockets Vs. Detroit Pistons (99-96) 6. Orlando Magilc Vs. Milwaukee Bucks (89-93) 7. Dallas Mavericks Vs. San Antonio Spurs (91-96) 8. Toronto Raptors Vs. LA Clippers (115-123)

Foto: nba.com/timberwolves

Populer

Potensi Yang Hansen Terlalu Besar Untuk Diabaikan
Lakers dan Bucks Mungkin Malah Mengecewakan di NBA 2025-2026
Rui Hachimura Bukan Prioritas Jangka Panjang Lakers
Trofi MVP Final NBA Kevin Durant Lebih Banyak, Stephen Curry Tidak Iri
Mavericks Bertaruh Besar Pada Kebangkitan D'Angelo Russell
Survei ESPN, Shai Gilgeous-Alexander Bukan Favorit Pertama MVP Musim Depan
Foot Locker x Anta: The Professor Indonesia Tour Menyapa Penggemar di Jakarta
Berkelahi! FIBA Sanksi Pemain Hingga Federasi Argentina dan Republik Dominika
Mark Cuban Menuduh NBA Sudah Membatasi Perannya di Mavericks
Dewa United Sekali Lagi Hantam Pelita Jaya! Akan Hadapi SM di Final!