Pada hari Selasa, 3 Januari 2022, waktu Indonesia, Donovan Mitchell mencetak 71 poin pada pertandingan Cleveland Cavaliers melawan Chicago Bulls. Sehari setelah mencetak rekor mengesankan ini, pemain berjuluk "Spida" tersebut menjalani tes doping. Tak hanya Michell, beberapa pemain Cavaliers juga harus menjalani tes ini.
Segera setelah penampilan 71 poin, liga memerintahkan untuk melakukan tes PED, dan nama-nama yang masuk dalam tes acak ini termasuk Donovan Mitchell. Tes doping merupakan hal biasa di NBA. Bahkan selama satu musim, para pemain NBA harus menghadapi empat kali tes doping yang diambil secara acak sepanjang musim. Tak hanya itu, dalam laporan ESPN disebutkan bahwa tes ini juga harus dijalani pemain NBA aktif selama libur kompetisi (off-season).
Menurut Abhivyakt Sharma dari First Sportz, meski tes doping jadi rutinitas, namun ketika nama yang ditunjukkan adalah Donovan Mitchell, maka menimbulkan banyak pertanyaan. Karena surat perintah untuk melakukan tes tersebut turun beberapa jam setelah Mitchell mengobrak-abrik pertahanan Bulls. Sehingga banyak yang menganggap hal tersebut lucu, dan disengaja oleh NBA.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa, sejujurnya saya hanya melakukan usaha untuk menang. Dan, begitulah cara kami menang. Saya sangat diberkati, dengan keberadaan saya di tim ini," kata Michell, kepada ESPN.
Donovan Mitchell tidak hanya meningkatkan standar untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh NBA ketika dia mencetak 71 poin, yang jadi catatan tertinggi dalam karirnya. Dia menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang mencetak setidaknya 70 poin dan memberikan 10 asis dalam satu pertandingan. Saat melawan Chicago Bulls, "Spida" mencetak 71 poin, memberikan 11 asis, meraih 8 rebound, dan membuat 1 blok.
Dua pemain terhebat yang pernah mengenakan seragam Cleveland Cavaliers adalah Kyrie Irving dan LeBron James. Namun rekor keduanya dengan masing-masing mencetak 57 poin, sudah terlampaui oleh Mitchell. Dia juga mengalahkan Wilt Chamberlain, salah satu yang terbaik sepanjang masa. Rekor poin terbanyak yang dicetak melawan Chicago Bulls saat ini dipegang oleh "Spida". Karena sebelumnya dipegang Chamberlain mengalahkan Bulls pada tahun 1967 dengan mencetak 68 poin. (*)
Foto: Cleveland.com