Harapan Semu Aspac untuk NSH (Seri 2 IBL 2016)

| Penulis : 

NSH Jakarta seperti mendapat angin segar. Hingga akhir kuarter ketiga, tim asuhan Mayckel S.D. Ferdinandus ini hanya tertinggal lima poin dari Aspac Jakarta. Namun memasuki kuarter empat, Aspac mulai menunjukkan tajinya. NSH tunduk 45-60.

Akurasi Aspac sangat rendah di kuarter pertama. Fandi Andika Ramadhani dan kawan-kawan hanya memasukkan 17 persen dari total tembakannya.

Poin terbanyak dikumpulkan Okiwira dengan lima poin. Itu pun diraih dengan akurasi 33 persen.

Rendahnya akurasi Aspac hingga kuarter tiga disebabkan oleh kecenderungan melepaskan tembakan dari jarak jauh. Aspac tidak memaksimalkan kekuatan para bigman yang nota bene lebih bagus dibanding milik NSH.

Situasi ini berubah di kuarter terakhir. Aspac mulai sering bermain ke dalam. Kalau pun masih ada tembakan luar, hanya Andakara Prastawa yang masih giat melakukannya.

Prastawa sendiri kemudian menjadi pencetak poin terbanyak dengan 15 poin. Pras juga menambah lima assist ke dalam kantungnya. Shooting guard NSH, menjadi yang paling produktif. Ia memasukkan 19 poin dengan akurasi mencapai hampir 45 persen. (*)

Foto: Dokumentasi IBL.

Populer

Mark Walter Resmi Jadi Pemilik Baru Lakers
Nilai Austin Reaves Melonjak Setelah Awal Musim yang Istimewa
Kekecewaan Warriors yang Kalah Meski Bucks Tanpa Giannis
Rekor NBA Tercipta, 40+ Poin Dalam 16 Gim di Pekan Pertama
Victor Wembanyama Bangga Bisa Memecahkan Rekor Spurs
Spurs Pertama Kali 5-0 di Awal Musim
Luka Doncic Kembali, Cetak 44 Poin Saat Lumpuhkan Grizzlies
Ryan Rollins Lanjutkan Performa Terbaiknya dengan 32 Poin Melawan Warriors
Empat Triple-dobel Nikola Jokic Mengguncang Awal Musim
Steve Kerr: Gregg Popovich adalah Pelopor Load Management