Seiring dengan kekalahan Bumi Borneo Basketball Pontianak atas Tangerang Hawks semalam, maka penuh sudah delapan tempat di playoff untuk IBL 2022.

Delapan tempat ini akan diisi oleh Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, Prawira Bandung, NSH Mountain Gold Timika, West Bandits Combiphar Solo, Dewa United Surabaya, Amartha Hangtuah Jakarta, dan RANS PIK Basketball.

Meski sudah mengunci tempat di playoff, belum ada tim yang benar-benar mengunci peringkat mereka di akhir klasemen. Semua tim masih berpeluang untuk tergeser dari posisi mereka sekarang.

NSH bisa dibilang jadu tim yang paling aman peluangnya bertahan di peringkat empat. Catatan (14-6) membuat mereka hanya butuh satu kemenangan untuk mengunci unggulan keempat. Pasalnya, Prawira dj peringkat tiga memiliki 17 kemenangan sedangkan dua dari empat tim di bawah NSH maksimal hanya bisa meraih 14 kemenangan.

Dua tim yang berpotensi menutup musim dengan 14 kemenangan adalah West Bandits dan Dewa United. Keduanya memiliki rekor identik (12-8) yang berarti juga menyisakan dua gim. West Bandits akan menghadapi DNA Bima Perkasa Yogyakarta dan Pacific Caesar Surabaya, sedangkan Dewa United akan melawan dua tim playoff, RANS PIK dan Pelita Jaya.

Tiga tim teratas, Pelita Jaya, Satria Muda, dan Prawira pun masih berpeluang berubah posisi. Meski Prawira tak mungkin mendapatkan peringkat teratas, mereka masih mungkin menggeser Satria Muda jika Satria Muda kalah di gim selanjutnya dan Prawira menang. 

Pun demikian dengan Pelita Jaya, posisi teratas mereka masih bisa digusur oleh Satria Muda juka Pelita Jaya kalah dan Satria Muda menang di gim terakhir.

IBL melalui perwakilannya, Rufiana, di siniar Pemain Cadangan menjelaskan bahwa jika ada dua tim yang imbang secara poin akhir (menang-kalah), maka yang dihitung adalah catatan pertemuan (head to head). Namun, jika ada tiga tim yang rekornya sama, perhitungan akan melibatkan selisih poin memasukkan dan kemasukan.  

Playoff sendiri akan digelar Agustus nanti. IBL merasa waktu itu adalah waktu yang terbaik karena Indonesia akan dihadapkan pada dua gelaran internasional, SEA Games pada bulan Mei dan FIBA Asia Cup pada Juli nanti. (DRMK)

Foto: Hariyanto

Populer

Komentar Pelatih Slovenia Setelah Luka Doncic Cedera
Lakers Masih Ingin Menguji Rui Hachimura
Stephen Curry Tidak Panik Warriors Senyap di Jeda Musim
Tiga Kali Beruntun! Australia Juara FIBA Asia Cup 2025
11 Pemain NBA yang Mencapai Pendapatan 325 Juta Dolar AS
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar