Luguentz Dort Buyarkan Momen Kebangkitan Kings

| Penulis : 

Di sisa tujuh detik, saat skor sama kuat (103-103), De'Aaron Fox kurang cermat dalam penguasaan bola, sehingga bisa dicuri oleh Luguentz Dort. Dengan sigap pemain bernomor punggung 5 tersebut melaju ke arah ring dan mencetak poin melalui layup. Poin tersebut mengunci kemenangan Oklahoma City Thunder atas Sacramento Kings dengan skor akhir 105-103, Jumat malam, waktu Amerika Serikat. 

Setelah poin Lu Dort tersebut, waktu hanya tersisa 1,7 detik. Kings mencoba membuat skema untuk memberikan bola pada Buddy Hield sebagai eksekutor terakhir. Sayangnya tembakan Hield tidak tepat sasaran. Kings akhirnya harus menelan kekalahan keempat berturut-turut. 

Sementara tuan rumah tampil luar biasa di babak kedua. Mereka mampu mengejar ketertinggalan 18 poin. Dort dan Shai Gilgeous-Alexander masing-masing mencetak 22 poin. Darius Bazley menambahkan 15 poin dan 8 rebound. Kemudian dari bangku cadangan, Tre Mann mencetak 12 poin. Thunder menang empat laga beruntun. 

Dari kubu Kings, Harrison Barnes mencetak 21 poin. Richaun Holmes menyumbang 16 poin dan 15 rebound. Kings sebenarnya bisa unggul 62-48 di babak pertama. Pertahanan mereka juga bagus dengan menurunkan akurasi Thunder hanya di kisaran 35,8 persen di bbak pertama. Tetapi penampilan Kings menurun di babak kedua. 

Kings akan bertanding melawan Pistons di Detroit, dua hari lagi. Sementara Thunder akan menjamu Brooklyn Nets, lusa. (tor)

Foto: nba.com 

 

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?