Stephen dan Seth Curry adalah dua bersaudara yang paling dominan di NBA dewasa ini. Meski memulai karier dengan cara yang sangat berbeda, Seth berhasil memiliki karier yang lebih stabil sekarang. Ia semakin mematri namanya sebagai salah stau penembak jitu terbaik di liga, mendekati Sang Kakak.

Hal ini pun semakin memancing masyarakat untuk membandingkan keduanya. Apalagi, di gim hari ini, Minggu, 24 Oktober 2021, waktu setempat, keduanya sama-sama memimpin masing-masing tim untuk menang. Steph mencetak dobel-dobel 27 poin, 7 rebound, dan 10 asis sedangkan Seth mencetak 28 poin hasil dari 7/10 tripoin (70 persen).

"Saya memang menembak dengan baik, tapi saya berbeda dengan Steph," buka Seth kepada ESPN. "Saya bukan pemain yang melantun bola 18 kali, menembak dari tengah lapangan, menembak dari jarak 40 kaki, saya memiliki gaya main yang berbeda dengan Steph. Saya berusaha menemukan tempat dan menembak dengan baik."

Steph dan Seth memang dua penembak yang luar biasa, tapi karakter mereka sangat jauh berbeda. Steph adalah pemain yang bisa dibilang melakukan segalanya sedangkan Seth lebih ke penembak murni, yang mencari tempat terbaiknya.

Pun demikian, sekali lagi, kemampuan menembak keduanya benar-benar luar biasa. Musim lalu, Seth berada di urutan keenam akurasi tripoin terbaik di liga. Ia menembak dengan akurasi 45 perseb, akurasi yang setara dengan catatan sepanjang kariernya. Steph sendiri per hari ini baru saja membuat rekor baru. Ia memasukkan setidaknya satu tripoin dalam satu gim dalam 128 gim beruntun. Ini adalah jumlah terbanyak kedua di liga. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Cepat atau Lambat, NBA Bakal Punya Pemain Bergaji 1 Juta Dolar AS Per Laga
Mavericks Menarik Cooper Flagg dari NBA Summer League
LeBron James Bungkam Terkait Masa Depan di Lakers
Negosiasi Rampung, Jaren Jackson Jr. Jadi Milik Grizzlies Hingga 2030
Debut Zhang Ziyu Bersama Cina Berhasil Empaskan Indonesia
Jonas Valanciunas Resmi Gabung Nuggets
Jayson Tatum Ikut Merayu Damian Lillard untuk Gabung Celtics
Final IBL 2025 Pelita Jaya vs Dewa United! Bentrok Tim dari Era yang Berbeda
Perlu Kebijakan Khusus Menggelar Final IBL di Arena dengan Kapasitas Besar
Hornets Merekrut Pemain Free-Agent Spencer Dinwiddie