Bintang timnas putri Australia Liz Cambage mengundurkan diri dari Opals, sebutan timnas putri Australia. Cambage mundur dengan alasan mentalnya kurang stabil. Dia tidak suka berada terkurung di suatu tempat. Ini karena berbagai kompetisi bola basket dalam dua tahun terakhir digelar dengan sistem "gelembung".

Kabar mundurnya Liz Cambage diunggah oleh akun facebook resmi Basketball Australia. Cambage mundur karena keinginannya sendiri. Tidak ada paksaan dari pihak lain.

"Saya tahu diri saya sendiri, dan saya tahu saya tidak bisa menjadi Liz Cambage yang layak untuk membela Opals. Saya harus menjaga diri saya secara mental dan fisik," tulis Liz Cambage dalam suratnya.

"Hancur hati saya untuk mengumumkan bahwa saya menarik diri dari Olimpiade, tetapi saya pikir itu yang terbaik untuk Opals dan diri saya sendiri. Saya berharap yang terbaik untuk Opals di Tokyo. Saya berharap mereka memenangkan medali emas."

Dilaporkan John Pye dari wokv.com, Liz Cambage khawatir dengan kestabilan mentalnya akhir-akhir ini. Dia memiliki ketakutan bahwa Olimpiade akan sama dengan kejuaraan-kejuaraan lain, tidak memperbolehkan teman, keluarga, bahkan penonton untuk mendukung mereka di lapangan. Itu merupakan ketakutan terbesarnya.

Pemain Las Vegas Aces berusia 29 tahun tersebut mengatakan dalam sebulan terakhir mengalami serangan panik, insomnia, hingga tidak berselera makan. Liz Cambage harus meminum beberapa obat-obatan untuk mengendalikan kecemasannya.

"Mengandalkan pengobatan setiap hari untuk mengandalkan kecemasan saya. Saya tidak bisa bermain, terutama di kompetisi sebesar Olimpiade," katanya.

"Salah satu impian terbesar saya adalah memenangkan medali Olimpiade bersama Opals. Tapi setiap atlet yang berlaga di Olimpiade harus berada di puncak performa, baik fisik dan mental. Saya masih jauh dari itu. Saya memiliki masalah dengan sistem "gelembung" yang diterapkan di kompetisi sekarang. Itu mengganggu mental saya."

Komite Olimpiade Autralia menyatakan akan mencari pengganti Liz Cambage. Namun tidak semudah itu bisa menambal kekurangan tim. Sebab Cambage menjadi bagian Opals yang memenangkan medali perunggu Olimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016. Namun pihaknya menghormati keputusan Liz Cambage.

"Kami menghormati keputusannya dan berharap yang terbaik untuk kesehatannya. Liz telah memberikan kontribusi besar kepada tim Australia di dua Olimpiade," kata Ian Chesterman, pemimpin delegasi Olimpiade Australia di Tokyo. (tor)

Foto: Swiss Apeal

Populer

Luka Doncic Merasa Tidak Enak dengan Kyrie Irving
Timberwolves vs Suns 4-0, KD dan Ant-Man Saling Lempar Pujian
Frank Vogel Berlindung Di Balik Nama Mat Ishbia
LeBron James Tidak Ingin Menyerah Begitu Saja dari Nuggets
Kondisi Zion Williamson Membaik, Tapi Pelicans Sudah Tertinggal 0-3 dari Thunder
Pelajaran yang Dipetik Nikola Jokic dari Pacuan Kuda
Era Keemasan Thunder Kembali, Mark Daigneault Jadi Pelatih Terbaik Tahun Ini
Timberwolves Sapu Bersih Suns
Pelatih Timberwolves Chris Finch Cedera Lutut Usai Ditabrak Mike Conley
Lakers Memperpanjang Nafas