Setelah tujuh kekalahan beruntun, Amartha Hangtuah akhirnya meraih kemenangan usai membekuk Pacific Caesar Surabaya 90-58. Ini adalah pertemuan pertama sekaligus satu-satunya kedua tim musim ini.
Hangtuah tampil nyetel sejak awal laga. Selalu dalam posisi unggul, catatan 40 persen tripoin mereka hari ini (14/35)mempermudah kemenangan. Hangtuah sempat unggul 35 poin di gim ini sebelum menang dengan selisih 32 poin. Fisyaiful Amir jadi top skor Hangtuah dengan 14 poin ,7 rebound, 3 asis, dan 3 steal tanpa membuat turnover. Pemain yang akrab disapa If ini memasukkan 6/12 tembakan (50 persen). Sevly Rondonuwu menyusul dengan 12 poin dan 5 asis. Stevan Neno juga mencetak 12 poin sedangkan Oki Wira Sanjaya menambahkan 10 poin.
"Kami bersyukur hari ini bisa meraih kemenangan kedua kami musim ini. Anak-anak bermain fokus sepanjang gim dan itu adalah kunci kami dalam meraih kemenangan hari ini. Masih ada sisa dua gim, kami sudah tak terlalu berpikir tentang menang-kalah, kami kini hanya fokus memberikan penampilan terbaik kami," terang Harry Prayogo, Asisten Pelatih Hangtuah.
Dari Pacific, dua pemain mencetak dobel-dobel. Aga Wismaya jadi top skor gim dengan 17 poin dan 10 rebound sementara Yonatan menyusul dengan 16 poin plus 13 rebound. Pacific sebenarnya bermain terbilang cukup rapi dengan hanya 12 turnover. Sayangnya, tembakan-tembakan mereka tak kunjung menemui sasaran. Pacific hanya memiliki akurasi 30 persen.
"Anak-anak sudah mulai terkuras secara fisik. Hasilnya bisa dilihat di lapangan, kami kesulitan menemukan tembakan terbaik. Namun, ya semua ini adalah pelajaran untuk Pacific lebih baik musim depan," tutur Aries Herman, Kepala Pelatih Pacific.
Hasil ini untuk sementara membuat Hangtuah naik satu peringkat menggeser NSH Mountain Gold Timika. Hangtuah memiliki rekor (2-12) mengoleksi jumlah poin yang sama dengan NSH (3-10). Keduanya mengoleksi 16 poin namun Hangtuah unggul selisih poin. Pacific sendiri masih di peringkat terbawah Divisi Merah. (DRMK)
Foto: Hariyanto - IBL Indonesia