Isaiah Thomas berhasil membuka jalan kembali ke NBA. IT yang sudah absen selama lebih dari setahun dikabarkan akan bergabung dengan New Orleans Pelicans dengan durasi 10 hari. Bagi IT ini bukan soal durasi waktu, namun tentang kesempatan menunjukkan kemampuannya.

IT berstatus sebagai pemain "free agent" setelah dilepas oleh Washington Wizards. Kemudan pada 3 April waktu Amerika Serikat, Shams Charania dari The Athletic melaporkan bahwa IT akan bermain untuk Pelicans, namun hanya 10 hari saja.

Terlepas dari durasi kontrak tersebut, ini merupakan kasempatan emas bagi IT untuk bisa membuktikan bahwa dirinya sudah sembuh total dari cedera pinggul. IT baru saja tampil membela timnas Amerika Serikat di ajang Kualifikasi FIBA Americup, bulan Februari lalu. Dalam sebuah wawancara, IT mengatakan dengan bermain di FIBA, maka semua tim di NBA bisa melihatnya.

Dalam dua pertandingan melawan Bahama dan Meksiko, IT bermain rata-rata 21 menit per pertandingan, dengan kontribusi 14,0 poin, 2,0 rebound, dan 2,5 asis per pertandingan. Tampaknya penampilan tersebut sudah cukup bagi manajemen Pelicans untuk memberinya kontrak. Dan, bila masa kontrak tersebut sudah berakhir, maka Thomas bisa membuka kesempatan untuk bernegoisasi dengan tim lain.

IT pernah jadi primadona di NBA, ketika bermain bersama Boston Celtics. Dia sempat meramaikan persaingan MVP liga. Namun seketika performanya menurun drastis setelah mengalami cedera pinggul. Nasibnya berubah bagai kapal kecil diterpa gelombang. Mulai dari pindah ke Cleveland Cavaliers, kemudian Los Angeles Lakers, sampai ke Wizards. Tidak ada satu pun tim yang mau merekrutnya saat statusnya berubah jadi "free agent".

IT menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya. Namun dia butuh panggung untuk membuktikan bahwa sudah sembuh sepenuhnya, dan siap bermain di level tertinggi. Karenanya, kontrak 10 hari bersama Pelicans ini akan jadi kunci untuk membuka pintu kembali ke NBA.

IT sudah sembilan musim di NBA sebelum dilepaskan oleh Wizards. Masa keemasan pemain setinggi 1,75 meter itu terjadi di musim 2016-2017, atau sebelum dia mendapatkan cederanya. Waktu itu IT bisa mencetak 28,9 poin dan 5,9 asis dalam 76 pertandingan. (tor)

Foto: fiba.basketball

Populer

Ketakutan dan Tantangan Suns Usai Tertinggal 3-0 dari Timberwolves
Respon Sempurna Celtics, Dominasi Heat di Gim 3 untuk Kembali Unggul 2-1
Lakers Sulit Menang Jika Hanya Mengandalkan LeBron dan AD
Josh Giddey Produktif, Thunder Semakin Dekat Sapu Bersih Pelicans
Tanpa Poin di Gim 3, Darvin Ham Tidak Akan Mencadangkan D’Angelo Russell
Stephen Curry Terpilih Sebagai Clutch Player of the Year 2024
Future Kandaskan Legacy (Lagi), Lester Prosper Jadi MVP IBL All-Star 2024
Celtics Halangi Tripoin Heat Untuk Kemenangan Kedua
Abraham Wenas, Jordan Adams, dan Pandu Wiguna Juara Kompetisi IBL All-Star 2024
Sumbangsih Besar Barisan Bigman, Mavs Berbalik Unggul dari Clippers