Alasan NBA Memulai Musim 2020-2021 Lebih Cepat

| Penulis : 

NBA dan Asosiasi Pemain (NBPA) masih berselisih mengenai tanggal mulai liga musim 2020-2021. NBPA sejauh ini menolak rencana liga untuk membuka musim pada 22 Desember, memainkan 72 pertandingan musim reguler, dan menyelesaikan kompetisi sebelum Olimpiade Tokyo. Tetapi liga juga punya alasan kuat untuk memulai kompetisi lebih cepat.

Alasan tersebut dimulai dari pendapatan liga. Adrian Wojnarowski dari ESPN melaporkan bahwa proyeksi kerugian liga bila dimulai tanpa penonton sebesar AS$4 miliar. Sementara bila liga dimulai bulan Januari, maka potensi kerugian liga sebesar AS$500 juta, bahkan bisa mencapai AS$1 miliar untuk musim depan.

Direktur eksekutif NBPA Michele Roberts meragukan perkiraan kerugian tersebut. Roberts juga menyebut bahwa NBA terlalu terburu-buru memulai musim baru. Padahal NBA juga tahu bahwa sebagian besar kota di Amerika Serikat belum diizinkan mengadakan pertemuan publik lebih dari 500 orang. Jadi pilihannya, NBA harus digelar tanpa penonton. Kalau tetap tanpa penonton, NBPA menyarankan tidak harus terburu-buru memulai kompetisi.

Seperti diberitakan cba.ca, sebelumnya komisaris NBA Adam Silver menyarankan musim 2020-2021 dimulai bulan Januari 2021. Tetapi bila dimulai bulan Januari, maka liga akan kembali molor di musim 2021-2022. Sementara liga juga tidak bisa mengelak dari potensi kerugain. Jadi pilihannya, lebih baik merugi musim 2020-2021, lalu kembali mencari untung di musim 2021-2022. Dengan kata lain, liga bisa berjalan normal dengan periode Oktober hingga pertengahan Juni untuk musim 2021-2022.

Memulai liga di tanggal 22 Desember juga memberi kesempatan serta melindungi hak-hak pemain untuk membela negaranya di ajang Olimpiade. Karena perkiraan Final 2021 digelar hingga akhir bulan Juni. Sehingga, para pemain bisa tampil di Olimpiade yang dimulai pada 23 Juli 2021.

Tetapi, tidak semua pemain menyukai rencana ini. Karena ini akan jadi jeda musim terpendek dalam sejarah liga. Terutama bagi pemain-pemain yang tampil di Final NBA 2020, yang berakhir pada 11 Oktober lalu. Kabarnya, beberapa bintang NBA lebih suka bila liga dimulai pada 18 Januari, tepat pada hari Martin Luther King Jr. di Amerika Serikat.

NBA dan NBPA sudah bertemu empat kali tahun ini, termasuk hari Jumat, 30 Oktober waktu setempat. Semua pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil. Kedua lembaga tersebut akan kembali bertemu minggu depan. Mudah-mudahan segera ada keputusan tentang kompetisi musim depan. (tor)

Foto: NBA

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Victor Wembanyama Latihan Khusus dengan Hakeem Olajuwon
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun
Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun
Nike LeBron XXIII, Mewah dan Istimewa
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Perkembangan Investigasi NBA Terhadap LA Clippers dan Kawhi Leonard
Atlanta Hawks Seharusnya Senang Dengan Performa Kristaps Porzingis di EuroBasket