Erik Spoelstra adalah pelatih keturunan Filipina-Amerika. Dia sangat bangga ketika Filipina menjadi pasar internasional terbanyak kedua setelah Australia untuk pertandingan NBA. Spoelstra merasa bahwa dukungan publik Filipina sangat berarti baginya di final kali ini.

Spoelstra gembira dan memberi apresiasi saat jurnalis Filipina mengikuti konferensi pers virtual dan mengajukan pertanyaan padanya selama Final NBA 2020. Menurut Spoelstra, itu menunjukkan bahwa semua orang di tanah air ibunya menonton pertandingan NBA.

Faktanya, Filipina masuk lima besar pasar internasional pertandingan NBA melalui League Pass. Musim ini lima negara pasar terbesar Los Angeles Lakers selain Amerika Serikat yaitu Australia, Filipina, Brasil, Spanyol, dan Meksiko. Untuk Miami Heat, ada Australia, Filipina, Spanyol, Brasil, dan Meksiko. Urutannya hampir sama, tapi Filipina tetap di urutan kedua.

Menurut spin.ph, Spoelstra memang bukan alasan utama publik basket Filipina menyaksikan NBA. Justru faktor terbesar adalah LeBron James. Itu terbukti saat bulan Desember lalu, NBA membuat video perayaan ulang tahun James ke-35 di YouTube. Video tersebut diliat lebih dari 42 juta kali. Dari jumlah tersebut, 25 persen atau sekitar 10 juta penonton berasal dari Filipina. Sementara itu, di Final NBA 2020 kedua faktor itu bergabung. LeBron James dengan Lakers-nya, dan Heat bersama Erik Spoelstra. 

Erik Spoelstra adalah putra bungsu pasangan Jon Spoelstra dana Elisa Celino. Jon merupakan keturunan Belanda-Irlandia-Amerika yang pernah berkerja sebagai eksekutif di NBA bersama tim Buffalo Braves, Protland Trail Blazers, Denver Nuggets, dana New Jersey Nets. Sedangkan Elisa berasal dari San Pablo, Laguna, Filipina. Erik kecil sudah akrab dengan dunia olahraga, sebab kakeknya, Watson Spoelstra merupakan penulis olahraga di The Detroit News. Pelatih berusia 49 tahun itu sudah bertugas sebagai kepala pelatih Heat sejak 2008 hingga sekarang.

Kemenangan Heat di Gim 5 Final NBA 2020 menambah catatan prestasi Erik Spoelstra. Ia menduduki urutan ketujuh sebagai pelatih dengan kemenangan terbanyak di Final NBA dengan 13 kemenangan. (tor)

Foto: Hot Hot Hoops

Populer

Cooper Flagg Merasa Penampilannya Buruk dalam Debut Summer League
Rangkuman Prediksi Para Analis NBA Tentang Masa Depan LeBron James di Lakers
Deandre Ayton Bicara Soal LeBron, Luka, dan Targetnya di Lakers
Pembagian Grup NBA Cup 2025 Resmi Dirilis
Suns Mengikat Devin Booker Hingga 2030
Phil Handy Gabung tim Pelatih Mavericks di Bawah Kendali Jason Kidd
Dewa United Meluluhlantakkan RANS Simba Bogor di Gim 1! Rekor Margin Terbesar!
Matikan PJ di Kuarter 3, Satria Muda Unggul 1-0 di Semifinal!
Tony Hawk, Sang Legenda itu Belum Redup
Bali United, Basket Bali, Talenta, dan Semangatnya