Los Angeles Lakers harus menunda pesta juara mereka usai gim 5 jatuh kepada Miami Heat. Pun demikian, apresiasi layak diberikan kedua tim yang tampil sepenuh tenaga sepanjang gim. Meski Heat sempat mencatatkan keunggulan 11 poin, gim ini sebenarnya tak pernah sejauh angka tersebut. Lakers dan Heat terus bertarung sengit hingga detik-detik terakhir pertandingan.

Upaya layup Jimmy Butler di sisa 16 detik gagal menemui sasaran karena ia dilanggar oleh Anthony Davis. Pelanggaran ini berujung pada dua tembakan gratis untuk Jimmy. Jimmy yang sempurna 10/10 sebelum dua tembakan gratis ini berhasil melanjutkan tren positifnya dengan tidak meleset sama sekali. Usai tembakan gratis, Lakers mengambil timeout terakhir mereka. Kedudukan 109-108 untuk Heat .

Dengan sisa 16 detik, Lakers menempatkan bola kepada LeBron James. Tak menunggu hingga waktu berkurang lebih, LeBron langsung menerobos ke arah Jimmy menuju area sayap kanan Heat. Karena daya tarik LeBron yang tinggi, tiga pemain Heat datang mengepungnya. Sadar atas hal itu, LeBron melihat Danny Green terbuka di area top tripoin. Mendapat lebih dari cukup waktu untuk melepaskan tembakan, Danny gagal menemui sasaran, tembakannya terlalu lemah.

(Baca juga: Jimmy Butler Tunda Pesta Lakers Sekaligus Menodai Kesucian Jersei Hitam)

Bola rebound berhasil direbut oleh Markieff Morris di sisa 6 detik hanya untuk membuat umpan ceroboh ke Davis yang berujung turnover. Tanpa timeout tersisa, Lakers harus melanggar Tyler Herro untuk mendapatkan penguasaan bola. Namun, dua tembakan gratis Herro menemui sasaran dan Heat menutup gim dengan kemenangan 111-108.

Usai gim, LeBron yang melakukan jumpa wartawan mendapat pertanyaan tentang rentetan kejadian di atas. Dengan wajah yang cukup serius, LeBron menceritakan pendapatnya tentang terbuangnya peluang juara Lakers kali ini. “Secara keseluruhan, gim ini sangat ketat. Setiap penguasaan bola sangat penting di gim ini,” buka LeBron.

“Jimmy mendapatkan tembakan gratis dan kami tahu ia penembak yang baik. Kami mencoba fokus pada satu serangan selanjutnya. Kami mendapatkan celah menembak yang baik (Danny) untuk memenangkan gim dan final ini sayangnya itu tidak masuk. Lalu kami mendapatkan offensive rebound dengan waktu yang cukup banyak. Namun, sekali lagi umpan tidak dieksekusi dengan baik dan kami harus kehilangan kemenangan ini,” lanjutnya.

“Kami tak perlu memikirkan hal ini berlebihan. Kami harus menjadi lebih baik untuk gim selanjutnya. Kami akan menghabiskan banyak waktu melihat video permainan dan memepelajar segalanya untuk  memenangkan final ini,” tutup pemain berusia 35 tahun ini.

Gim 6 akan digelar lusa, waktu setempat. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Lakers Masih Ingin Menguji Rui Hachimura
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day