Format playoff NBA memang tidak langsung seperti yang dipakai sekarang. Terjadi beberapa pergantian sejak 1947, hingga yang terakhir digunakan adalah revisi peraturan playoff tahun 2007. Namun yang menarik adalah sejak 1984, saat NBA menerapkan aturan peringkat satu berhadapan dengan peringkat delapan. Faktanya, justru malah sejarah mencatat beberapa kali tim papan bawah bisa menundukkan tim unggulan pertama.

Sedikit membahas mengenai perkembangan format playoff. Pada tahun 1984, NBA mulai menerapkan aturan bahwa tim yang lolos playoff diubah menjadi 16 tim, dengan rincian delapan tim dari Wilayah Barat dan delapan tim Wilayah Timur. Namun istilah putaran pertama saat itu masih menggunakan sistem best-of-five.

Perubahan terakhir terjadi pada tahun 2007. Selain sudah memakai aturan best-of-seven untuk semua fase, NBA juga mengatur agar tim unggulan pertama, tidak bertemu tim unggulan kedua di semifinal. Jadi kalau pun mereka bertemu, maka bisa terjadi di final Wilayah. Tetapi yang menarik adalah tidak selamanya unggulan pertama dan kedua adalah yang terbaik.

Cerita Unggulan Kedelapan

Tahun ini, untuk ketiga kalinya dalam sejarah liga, Orlando Magic menjadi unggukan kedelapan di babak playoff. Dua kali sebelumnya terjadi di tahun 2003 dan 2007. Di dua edisi tersebut, Magic selalu kalah dari Detroit Pistons di babak pertama.

Dengan banyaknya cerita-cerita kekalahan unggulan kedelapan, banyak yang menganggap bahwa mereka adalah tim terlemah di playoff. Faktanya sejak playoff dibuat 16 tim pada tahun 1984, unggulan pertama sudah mengalahkan unggulan kedelapan sebanyak 67 kali dari 72 seri playoff putaran pertama.

Namun jangan salah, ada beberapa seri yang menjadi momentum bersejarah di NBA.

Dikembe Mutombo berjuang keras di gim kelima playoff putaran pertama tahun 1994 melawan Supersonics. (Foto: Denver Stiffs)

Pertama kali unggulan kedelapan menyingkirkan unggulan pertama terjadi pada tahun 1994. Kala itu, Denver Nuggets mampu bangkit setelah sempat tertinggal 0-2 dari Seattle Supersonics di gim best-of-five. Pada laga terakhir, Robert Pack mencetak 23 poin dari bangku cadangan. Kemudian Bison Dele mencetak 17 poin dan 18 rebound, lalu Dikembe Mutombo menambahkan 15 rebound yang jadi penentu kemenangan Nuggets.

Pemain New York Knicks Latrell Sprewell merayakan kemenangan 78-77, pertandingan kelima atas Miami Heat. (Foto: AP)

 

Pada tahun 1999, New York Knicks mengalahkan peringkat pertama Miami Heat. Allan Houston menjadi penentu kemenangan lewat tembakannya di sisa 0,8 detik. Knicks menjadi tim pertama sekaligus satu-satunya unggulan kedelapan yang melaju ke Final NBA. Tapi saat itu mereka kalah dari San Antonio Spurs.

Warriors mengusung slogan "We Believe" pada playoff putaran pertama 2007, dan mereka bisa menang 4-2 dari Dallas Mavericks (Foto: nba.com)

Kemudian NBA mengubah jadi best-of-seven untuk putaran pertama. Pada tahun 2007, Golden State Warriors menjadi tim unggulan delapan yang mampu mengalahkan unggulan pertama Dallas Mavericks. Mavericks saat itu sangat kuat di musim reguler, sehingga jadi favorit juara. Tapi Warriors membuyarkan ramalan tersebut. Baron Davis rata-rata mencetak 25,0 poin per gim di putaran pertama. Disusul Stephen Jackson dengan catatan rata-rata 22,8 poin per gim, serta Jason Richardson yang mampu menghasilkan 19,5 poin per gim.

Persaingan Zach Randolph dan Tim Duncan jadi pusat perhatian di playoff putaran pertama 2011. (Foto: San Antonio Express-News)

Pada tahun 2011, Memphis Grizzlies yang tidak pernah tampil di playoff selama lima musim sebelumnya, justru mampu mengalahkan San Antonio Spurs dalam enam gim putaran pertama. Gizzlies dianggap sebagai "pembunuh raksasa" saat itu. Zach Randolph benar-benar mengungguli Tim Duncan sepanjang putaran pertama, dengan rata-rata 21,5 poin dan 9,2 rebound.

Sixers menjadi tim unggulan kedelapan terakhir yang bisa menang dari unggulan pertama. (Foto: ESPN)

Kemudian, Philadelphia 76ers yang diperkuat Jrue Holiday, Andre Iguodala, dan Lou Williams pernah mengalahkan Chicago Bulls pada tahun 2012. Sekali lagi, jangan meremehkan tim unggulan kedelapan. Tapi kala itu ada faktor besar yang membuat Bulls kalah, yaitu Derrick Rose cedera ACL lutut kiri di gim pertama. Padahal Rose dinyatakan sebagai MVP liga musim sebelumnya.

Kembali ke liga tahun ini. Magic sebagai unggulan kedelapan, jelas akan berjuang keras memberikan perlawanan bagi Milwaukee Bucks, yang dipimpin MVP 2019 Giannis Antetokounmpo sekaligus finalis MVP musim ini. Sejarah mencatat bahwa ini akan jadi pertemuan kedua bagi Magic dan Bucks di playoff NBA. Sebelumnya, terjadi di tahun 2001, ketika Bucks menyapu bersih empat pertandingan dari Magic.

Namun seperti yang disebut-sebut para pengamat basket bahwa playoff punya aroma berbeda. Semua tim akan tampil habis-habisan di playoff. Tahun ini, playoff NBA di Orlando akan dimulai pada 17 Agustus 2020 waktu setempat. (tor)

Foto: NBA

Populer

LeBron James Kesal Dengan Keputusan Wasit Terhadap Pelanggaran D-Lo Russell
Pertahanan Gerendel Prawira Matikan Hong Kong Eastern
Knicks Bisa Menjadi Ancaman Serius Bagi Celtics
Mike Brown Minta Penyesuaian Gaji
Buzzer Beater Jamal Murray Jadi Pukulan Telak untuk Lakers
Darvin Ham: Kami Akan Membalas Nuggets di Gim 3
Alasan JJ Redick Cocok Sebagai Pelatih Charlotte Hornets
McLaughlin-McDaniels Superior, Pelita Jaya Terkam NS Matrix Deers
Sixers Kalah Lagi, Joel Embiid Tampak Frustasi
Jamal Murray Terharu Tetap Dipercaya Meski Tembakan Sedang Buruk