Steve Kerr dan Michael Jordan punya cerita bersama. Bukan hanya tentang tiga gelar juara, tetapi juga perselisihan antarteman satu tim. Kerr dan Jordan nyatanya pernah bertengkar saat sama-sama membela Chicago Bulls.

Kerr mengatakan bahwa latihan saat bersama Bulls sangat keras. Pertengkaran bisa jadi hal yang lumrah. Sialnya, Kerr mesti berurusan dengan Jordan yang merupakan bintang utama tim.

Kendati demikian, pertengkaran tersebut menjadi sebuah pertengkaran penting. Setidaknya bagi Kerr. Menurutnya, pertengkaran dengan Jordan membuat hubungan pertemenannya semakin terasa. Dalam sudut pandangnya, ia seolah lulus dari sebuah ujian.

“Saya merasa seperti lulus ujian dan mendapat kepercayaan lebih setelahnya,” kata Kerr per NBA on TNT.

Kerr bermain bersama Jordan sejak 1993 hingga 1998. Sebelum itu, selalu berpindah-pindah tim; dari Phoenix Suns ke Cleveland Cavaliers, lalu terakhir: Orlando Magic. Ia tidak pernah mendapat tempat yang pas untuk dirinya sendiri.

Begitu bermain dengan Jordan, Kerr jadi mendapat sorotan. Setelah selama itu, ia mengakui bahwa sang legenda telah memberinya banyak hal. Kerr bersyukur bisa bermain dengan Jordan dan merasa berhutang kepadanya.

Kerr juga berperan penting saat Final 1997. Ia membuat Bulls menjadi juara setelah mencetak tembakan terakhir pada detik-detik terakhir. Tembakan itu tercipta dari asis Jordan. Mereka menang 4-2 melawan Utah Jazz.

Kini, Kerr dan Jordan sudah lama pensiun. Sementara Kerr menjadi pelatih ternama bersama Golden State Warriors, Jordan melanjutkan kariernya sebagai pebisnis. Kerr sukses mengantarkan Warriors juara tiga kali. Jordan hidup bergelimang harta meski pun tim miliknya, Charlotte Hornets, selalu kalang kabut di NBA. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Victor Wembanyama Latihan Khusus dengan Hakeem Olajuwon
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun
Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun
Nike LeBron XXIII, Mewah dan Istimewa
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Perkembangan Investigasi NBA Terhadap LA Clippers dan Kawhi Leonard
Atlanta Hawks Seharusnya Senang Dengan Performa Kristaps Porzingis di EuroBasket