Kawhi Leonard tampil atraktif. Ia mencetak 30 poin, 7 rebound, dan 4 asis saat Team LeBron mengalahkan Team Giannis dalam pertandingan NBA All-Star 2020. Leonard pun terpilih sebagai pemain terbaik di United Center, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Minggu, 16 Februari 2020 waktu setempat.

Pemain Los Angeles Clippers tersebut sekaligus menjadi peraih gelar Most Valuable Player (MVP) Kobe Bryant pertama. Pada tahun ini, NBA memang sengaja mengubah nama penghargaan pemain terbaik All-Star seperti itu. Mereka berusaha menghormati mendiang Kobe Bryant yang meninggal dalam kecelakaan udara Januari lalu.

Pertandingan All-Star tahun ini juga penuh dengan elemen-elemen yang melekat pada sosok Sang Legenda. Leonard dan Team LeBron mengenakan jersei bernomor punggung 2, yang merupakan nomor anak Bryant, Gianna Maria-Onore. Sementara lawannya, Team Giannis, mendapat kesempatan untuk menggunakan nomor 24, yang merupakan nomor Bryant.

Leonard sendiri produktif sejak awal pertandingan sehingga berakhir menjadi MVP. Ia mencetak 12 poin pada kuarter satu, lalu menambahkan 13 poin lagi pada kuarter dua. Leonard membantu Team LeBron mengumpulkan 53 poin dalam satu kuarter. Itu merupakan rekor poin satu kuarter tertinggi dalam pertandingan All-Star.

Leonard juga mencetak delapan tripoin. Tembakan-tembakannya “wangi” hari ini. Ia muncul bagai ancaman yang tiada henti untuk Team Giannis.

Team LeBron kemudian memenangi pertandingan. Mereka unggul 157-155. Anthony Davis, yang menjadi rekan setim Leonard, menyegel kemenangan lewat tembakan gratis. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Mark Walter Resmi Jadi Pemilik Baru Lakers
Nilai Austin Reaves Melonjak Setelah Awal Musim yang Istimewa
Kekecewaan Warriors yang Kalah Meski Bucks Tanpa Giannis
Rekor NBA Tercipta, 40+ Poin Dalam 16 Gim di Pekan Pertama
Victor Wembanyama Bangga Bisa Memecahkan Rekor Spurs
Spurs Pertama Kali 5-0 di Awal Musim
Luka Doncic Kembali, Cetak 44 Poin Saat Lumpuhkan Grizzlies
Ryan Rollins Lanjutkan Performa Terbaiknya dengan 32 Poin Melawan Warriors
Empat Triple-dobel Nikola Jokic Mengguncang Awal Musim
Steve Kerr: Gregg Popovich adalah Pelopor Load Management