Pelita Jaya Bakrie tampil perkasa di gim terakhir Seri 1 Semarang IBL 2020, Minggu 12 Januari 2020. Berhadapan dengan Indonesia Patriots (Timnas), Pelita Jaya dominan sejak tepis mula. Sepanjang gim ini, hanya ada satu kali pergantian keunggulan dan itu terjadi saat Pelita Jaya mencetak poin pertama di gim ini. Setelahnya, Pelita Jaya tak sekalipun terkejar oleh Patriots dan menutup gim dengan kemenangan 73-64.

Meski sudah memasuki musim ketiganya di IBL, Dior Lowhorn masih tak terbendung. Usai membukukan dobel-dobel di gim sebelumnya melawan Satya Wacana, Dior meneruskan tren itu di gim kali ini. Selama 34 menit, Dior mencetak 24 poin dan 11 rebound. Ia memasukkan 9/18 tembakan yang termasuk di dalamnya satu buah tripoin. Dari tembakan gratis, ia memasukkan 5/9 tembakan.

Tak sendiri, Dior mendapatkan sokongan poin dari pemain lokal, Govinda Julian Saputra. Govinda moncer dengan 16 poin hasil dari 5/11 tembakan selama 29 menit. Kevin Bridgewaters juga menyentuh dua digit poin dengan 12 poin dan 7 rebound.

“Puji Tuhan kita bisa ambil gim ini. Saya yakin semua klub di liga pasti ingin belajar dari tim nasional, kali ini kita belajar dan Puji Tuhan kami belajar banyak sekali dari gim ini,” ujar Octaviarro Tamtelahitu. “Tim nasional sebenarnya juga main bagus, tapi tentunya sama seperti kita yang main untuk belajar, mereka juga seharusnya bisa ambil pelajaran dari kita,” lanjutnya.

Dari kubu Patriots, hanya ada dua pemain yang menyentuh dua digit poin, dan keduanya adalah calon pemain naturalisasi. Lester Prosper mencetak 19 poin dan 9 rebound dari 6/15 tembakan salaam 31 menit sedangkan Brandon Jawato 17 poin plus 6 rebound dari 4/13 tembakan.

“Sangat jelas jika kami tidak bermain baik di gim ini sejak awal sampai akhir. Saya tidak bisa bilang kami bermain sebagai tim. Para pemain tidak membagi bola dengan baik, mereka bermain sendiri-sendiri dan kita jelas tak bisa menang, kita tidak akan punya peluang melawan Korea Selatan atau Filipina,” Rajko Toroman, Kepala Pelatih Patriots, menjelaskan pandangannya tentang gim.

“Dior bermain sesuai dengan apa yang ia tunjukkan selama ini, sekita 20 poin dan 10 rebound, ini hal yang biasa untuknya. Masalahnya benar-benar ada di kami, kami tidak bermain seperti yang kami inginkan. Kami hanya mencetak 64 poin, hanya dua pemain yang mencetak dua digit angka, dan itu bukanlah hal bagus. Kami punya pemain tertinggi di liga dan kami masih kalah 16 rebound dari mereka,” tutup Rajko.

Pelita Jaya mengumpulkan 51 rebound di gim ini dengan 15 di antaranya adalah offensive rebound. Sedangkan Patriots hanya meraup 35 rebound dengan 11 offensive rebound. Di gim ini, ada 11 pemain Patriots yang menggunakan seragam. Jumlah tersebut bertambah satu dari gim sebelumnya dua hari lalu. Hardianus adalah nama yang absen karena melangsungkan acara keluarga. Sayangnya, dari 11 nama tersebut, masih ada satu nama pemain yang tak turun sama sekali di gim ini yakni Kevin Yonas Sitorus. Patriots masih memiliki satu nama lagi dalam skuat mereka yaitu Abraham Damar Grahita. Namun, untuk Seri 1 Semarang ini, Abraham absen lantaran cedera telapak kaki. (DRMK)

Foto: Aliva Gabrielle Tigsilema

 

Populer

Anthony Edwards Cetak 43 Poin, T-Wolves Berpeluang Eliminasi Lakers
LeBron James: Lakers Tidak Boleh Mengulang Kesalahan di Gim 4
Pemain Tiongkok Hansen Yang Siap Masuk NBA Draft 2025
Stephen Curry Memimpin Warriors Unggul 2-1 Saat Jimmy Butler Absen
Warriors Tetap Membutuhkan Jimmy Butler di Gim 4
Kekalahan Terburuk Heat di Playoff Kembali Terjadi di Gim 3
Knicks Bawa Pistons ke Ambang Eliminasi
Nico Harrison Terkejut Dengan Dampak Perdagangan Luka Doncic
Putback Dunk Aaron Gordon di 0,1 Detik Menyamakan Kedudukan Nuggets dan Clippers
30 Tembakan Gratis Mudahkan Jalan Celtics Menang di Orlando!