Perjalanan ke Cina Jalin Ikatan Pemain Lakers

| Penulis : 

Ikatan (chemistry) antarpemain merupakan hal yang penting. Danny Green, garda tembak Los Angeles Lakers, paham betul soal itu. Dengan ikatan yang kuat, sebuah tim bisa bermain baik. Green menjuarai NBA dua kali berkat itu. Satu bersama San Antonio Spurs, satu lagi bersama Toronto Raptors.

Kini, pemain kelahiran New York, 22 Juni 1987 tersebut sudah tidak membela Spurs maupun Raptors. Green bergabung dengan Lakers pada musim panas 2019 ini. Meski baru, ia merasa ikatan antarpemain Lakers cukup erat.

Menurut Green, ikatan antarpemain Lakers terjalin sejak tur pramusim ke Cina. Perjalanan ke Negeri Tirai Bambu membantu mereka untuk mengenal satu sama lain. Sampai akhirnya Lakers bisa mendominasi awal musim 2019-2020.

“Seingat saya, saya tidak pernah mencetak rekor sebaik ini,” kata Green kepada USA Today. “Saya berada di dalam tim yang sangat bagus, tetapi lebih dari apa pun, yang berarti lebih penting dari soal rekor, adalah ikatan antarpemain.”

Tim asal Los Angeles itu sementara ini bertengger di puncak klasemen Wilayah Barat. Mereka mengantungi rekor 17-3. Lakers dalam kondisi yang bagus untuk mengejar kesempatan ke playoff dan juara.

Green mengatakan bahwa pemain-pemain Lakers terhubung satu sama lain. Mereka tidak hanya beraktivitas bersama di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Green merasa dirinya berada di tempat terbaik yang pernah ia singgahi.

“Hubungan kami luar biasa di luar lapangan. Kami mengobrol tatap muka, mengobrol di grup, keluar bareng, dan merencanakan kegiatan bareng-bareng,” kata Green lagi. “Saya kira perjalanan kami ke Cina mencairkan suasana. Saya belum pernah bertemu dengan tim yang menyatu dari awal. Semua orang cocok satu sama lain sejak awal musim.”

Bagi Green, kondisi itu sangat istimewa. Ia bisa bersenang-senang di lapangan maupun di luar lapangan. Green bahkan tidak ingin melupakannya.

Meski begitu, Lakers tidak boleh terlena. Musim masih panjang. Sementara ini, mereka berada di atas. Namun, di sisa musim, bisa saja terjatuh dan tidak bisa bangkit lagi.

Oleh karena itu, Green akan berusaha untuk fokus pada tujuan. Lakers ingin kembali ke playoff dan juara. Semua pemain akan bahu-membahu untuk menuntun tim ke arah sana. Begitu pun Green. (put)

Foto: NBA

Populer

Ketakutan dan Tantangan Suns Usai Tertinggal 3-0 dari Timberwolves
Respon Sempurna Celtics, Dominasi Heat di Gim 3 untuk Kembali Unggul 2-1
Lakers Sulit Menang Jika Hanya Mengandalkan LeBron dan AD
Josh Giddey Produktif, Thunder Semakin Dekat Sapu Bersih Pelicans
Celtics Halangi Tripoin Heat Untuk Kemenangan Kedua
Tahan Cavs 29 Poin di Paruh kedua, Magic Samakan Kedudukan 2-2
Tanpa Poin di Gim 3, Darvin Ham Tidak Akan Mencadangkan D’Angelo Russell
Future Kandaskan Legacy (Lagi), Lester Prosper Jadi MVP IBL All-Star 2024
Stephen Curry Terpilih Sebagai Clutch Player of the Year 2024
Sumbangsih Besar Barisan Bigman, Mavs Berbalik Unggul dari Clippers