TNT Rekrut Stan Van Gundy sebagai Analis

| Penulis : 

Bursa transfer musim panas tidak hanya membuat tim-tim NBA sibuk. Media juga rupanya memiliki kesibukannya sendiri. Turner Sports, misalnya, merekrut Stan Van Gundy sebagai analis pertandingan untuk TNT.

Van Gundy sebelumnya bekerja untuk ESPN. Ia sering bertugas sebagai analis pertandingan. Namun, itu tidak menutup kemungkinan ia muncul di acara lain. Sebab, ia juga pernah hadir dalam dalam acara televisi The Jump dan acara radio Dan Le Batard.

Van Gundy selama ini juga terkenal sebagai seorang pelatih. Ia pernah menangani tim-tim kampus selama 14 tahun (1981—1995). Setelah itu, ia terjun ke NBA sebagai seorang profesional. Van Gundy memulai kariernya bersama Miami Heat dengan status asisten pelatih.

Pada 2003, Van Gundy naik jabatan. Ia berkesempatan untuk menjadi kepala pelatih Heat. Namun, menyerahkan jabatan itu kepada Pat Riley pada pertengahan 2005.

Van Gundy kemudian menganggur selama dua tahun, sampai akhirnya merapat ke Orlando untuk menangani Magic. Ia bertugas sebagai kepala pelatih selama lima tahun. Magic kemudian memecatnya pada 2012 menyusul perseteruannya dengan Dwight Howard. Sayangnya, setelah Magic memecat Van Gundy, Howard juga hengkang ke Los Angeles Lakers.

Selang dua tahun, Van Gundy kembali ke NBA. Detroit Pistons merekrutnya sebagai kepala pelatih sekaligus president of basketball operations menggantikan pejabat sementara John Loyer. Van Gundy kemudian bertugas selama empat tahun, sampai akhirnya Pistons melepasnya pada 2018. Saat itulah ESPN merekrutnya sebagai analis.

Pada musim panas 2019, Van Gundy kembali pindah tempat. Ia merapat ke Turner Sports untuk menjadi analis TNT. Kebetulan Turner Sports memang sedang melakukan perubahan besar-besaran. Salah satunya menghapus acara Players Only yang biasanya tayang setiap Senin. (put)

Foto: NBA 

Populer

Bulls Capai Rekor 5-0 Pertama Kali Setelah Era Michael Jordan
Ja Morant Diskors Grizzlies
Pesan-pesan Shaquille O’Neal Untuk Victor Wembanyama
Luka Doncic Mengakui Akan Sulit Mempertahankan 40 Poin Per Gim
Kekalahan Dari Pacers Membuat Rekor Tandang Warriors Semakin Buruk
Charles Barkley Sebut LeBron James Sudah Tua
Durant dan Rockets Terlalu Tangguh Bagi Celtics Yang Lamban
Debut Jalen Green Dengan Suns Semakin Dekat
Cunningham & Jalen Duren Tertinggi Karier di NBA Mexico City Game 2025
Luka Doncic Kembali, Cetak 44 Poin Saat Lumpuhkan Grizzlies