Washington Wizards gagal mempertahankan prestasi mereka lolos ke playoff di musim ini. Padahal, di dua musim sebelumnya, tim asuhan Scott Brooks ini selalu lolos. Lebih baik lagi, di musim 2016-2017, Wizards mencatatkan 49 kemenangan dan menempati peringkat empat klasemen akhir Wilayah Timur dan lolos hingga semifinal playoff.

Salah satu hal yang ditengarai sebagai penyebab memburuknya prestasi Wizards adalah absennya bintang utama mereka, John Wall. John tercatat hanya bermain sebanyak 32 kali sepanjang musim. Ini adalah catatan penampilan terendah John sepanjang karirnya di NBA yang dimulai pada musim 2010-2011.

Dalam 32 penampilan tersebut, alumnus University of Kentucky ini mengemas 20,7 poin, 3,6 rebound, 8,7 asis, 1,5 steal, dan 0,9 blok per gim. Secara akurasi, ia memasukkan 44 persen secara keseluruhan  dan 30 persen dari belakang garis tripoin. Jika bergeser ke statistik lanjutan, John mencatatkan eFG% yang terbilang rendah di angka 49 persen dan TS% di 53 persen.

John absen lantaran mengalami cedera di area tumitnya. Saat dalam proses penyembuhan, buruknya John justru terkena musibah. Ia terjatuh saat menuruni tangga rumahnya dan kaki yang terkena cedera tersebut juga tertimpa. Cedera tumit tersebut lantas bertambah menjadi cedera Achilles dan diprediksi akan absen sepanjang musim ini.

Namun, secercah harapan tumbuh pada gelaran NBA Awards 2019. John hadir di acara itu dalam kondisi berdiri tanpa bantuan penyangga ataupun sepatu khusus. Sebuah pemandangan yang menakjubkan mengingat John bahkan harus naik sepeda otomatis di hari terakhir musim reguler, April lalu, untuk menemui wartawan di Capital One Arena, Washington, Washington DC, Amerika Serikat.  Menariknya lagi, John bahkan menjadi pembaca dan pemberi penghargaan NBA Cares Community Assists Award kepada rekannya Bradley Beal.

“Saya akan mulai berlari kecil (jogging) dalam dua minggu lagi,” terang John kepada The Washington Post di acara NBA Awards 2019. “Saya mulai naik sepeda. Saya juga sudah menjalani latihan dengan berdiri. Saya tak lagi hanya duduk, saya sudah bisa menaiki tangga dan hal-hal semacamnya.”

Fakta ini tentu kabar bahagia baik bagi Wizards ataupun Wall sendiri. Seusai menjalani operasi Februari lalu, dokter meyakini bahwa John butuh waktu 12 bulan untuk benar-benar kembali bermain. Selain itu, ia juga seharusnya baru bisa berjalan seperti ini dalam waktu delapan bulan.

“Saya hanya berusaha menjalani semua program pemulihan ini dengan tepat agar sembuh dengan total. Saya tidak ingin memaksa apapun dalam proses ini yang takutnya dapat kembali mencederai saya di masa mendatang. Namun, dengan perkembangan yang baik ini, saya cukup yakin saya bisa bermain musim depan,” imbuh John.

Kehadiran John di dalam tim memang sangat penting. Selain menjadi fasilitator utama tim, John juga tipikal garda eksplosif yang membuat konsentrasi lawan terpecah. Apalagi, duetnya di lapangan belakang, Bradley Beal, juga semakin membaik seiring waktu. Di sisi lain, John juga menjadi tanggungan terbesar Wizards di ruang gaji dengan bayarannya yang mencapai AS$37,8 juta. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Victor Wembanyama Latihan Khusus dengan Hakeem Olajuwon
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun
Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun
Nike LeBron XXIII, Mewah dan Istimewa
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Perkembangan Investigasi NBA Terhadap LA Clippers dan Kawhi Leonard
Atlanta Hawks Seharusnya Senang Dengan Performa Kristaps Porzingis di EuroBasket