FIBA 3x3 U18 World Cup (Piala Dunia) berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 3-7 Juni 2019 mendatang. Ini merupakan ajang 3x3 tertinggi untuk timnas dengan kategori usia 18 tahun. Kali ini Indonesia hanya mengirimkan tim putri.
Ada empat pemain putri yang memperkuat Indonesia di turnamen tahun ini, yaitu Sophia Rebecca Adventa, Amelia Ryan Ayu Ardhany, Adelaide Callista Wongsohardjo, dan Valencia Pramono. Dari keempat pemain tersebut, Valencia Pramono tercatat pernah menjuarai FIBA 3x3 U18 Asia Cup 2017 bersama Lea Kahol, Michelle Kurniawan, dan Nathanaia Claresta Orville.
Piala Dunia FIBA 3x3 U18 2019 diikuti 40 tim (20 tim putra dan 20 tim putri). Hak istimewa didapatkan oleh tuan rumah Mongolia, dan juara edisi sebelumnya yaitu Argentina (putra) dan Amerika Serikat (putri). Sementara itu, peserta lain yang memenuhi syarat adalah negara dengan jumlah poin 20 besar. Poin tersebut dihitung dari poin 100 pemain teratas negara tersebut yang terdaftar di play.fiba3x3.com.
Peringkat federasi 3x3 tersebut menunjukkan aktivitas pertandingan di negara tersebut. Posisi peringkat federasi sangat bergantung pada jumlah pemain dan frekuensi pertandingan. Semakin banyak turnamen 3x3 dan semakin banyak pemain yang punya akun resmi FIBA, maka akan menaikkan peringkat federasi.
"Untuk tim putra kali ini memang tidak ikut. Karena peringkat di federasi tidak memenuhi syarat," kata Anthony Gunawan, Kepala Sub Bidang 3x3 Perbasi.
Untuk kategori 3x3 U18 putri, Indonesia berada di peringkat 17 dunia, serta peringkat empat untuk Zona Asia. Di babak penyisihan, Indonesia berada di Grup D bersama Rumania, Swiss, Jepang, dan Belgia.
Indonesia sudah absen dua edisi Piala Dunia 3x3 U18 sebelumnya untuk kategori putri. Terakhir, tim putri Indonesia berlaga di edisi 2013 (Jakarta), dan 2015 (Debrecen).
Foto: fiba.basketball