Keberuntungan New Orleans Pelicans memang cukup besar dengan keberhasilan mereka meraih urutan pertama NBA Draft 2019 melalui proses lotre, 14 Mei 2019. Pelicans atas izin semesta berhasil menyingkirkan tiga tim yang memiliki potensi meraih urutan pertama terbesar, New York Knicks, Cleveland Cavaliers, dan Phoenix Suns.

Seperti yang sudah dijelaskan di artikel “Lotre NBA Draft 2019, Keberuntungan Besar Pelicans dan Lakers”, tiga tim tersebut memiliki 14 persen dari keseluruhan kombinasi yang ada. Pelicans sendiri yang finis di urutan 13 klasemen akhir Wilayah Barat mendapatkan peluang sebesar enam persen saja untuk mendapatkan hak memilih.

Ternyata, kejutan dan keberuntungan yang terjadi kepada Pelicans bukanlah yang pertama atau bahkan yang terbesar. Sejak pertama kali lotre digelar pada 1985, ada 11 kali lotre yang berakhir dengan kejutan. Kejutan di sini adalah keberhasilan tim dengan persentase kombinasi di bawah 10 persen keluar mendapatkan hak memilih pertama.

Kejadian terdekat sebelum Pelicans terjadi  pada 2014 kepada Cavaliers. Kala itu, Cavaliers hanya memiliki peluang 1,7 persen untuk memenangi lotre. Secara kombinasi, Cavaliers hanya memiliki 17 nomor kombinasi dari 1000 kemungkinan yang ada. Hasilnya, Cavaliers memilih Andrew Wiggins yang berakhir ditukar dengan Kevin Love ke Minnesota Timberwolves.

Peraih gelar MVP termuda dalam sejarah NBA, Derrick Rose, juga datang dengan hal serupa. Chicago Bulls hanya memiliki 17 nomor kombinasi dari 1000 yang tersedia untuk memilih Rose di urutan pertama NBA Draft 2008. Miami Heat yang memiliki persentase terbesar berakhir di urutan kedua dan memilih Michael Beasley.

Tak hanya sekali, Cavaliers juga memiliki kisah “beruntung” di 2011. Kyrie Irving yang mereka pilih di urutan pertama kala itu mereka dapatkan dari hak memilih Los Angeles Clippers. Menariknya, Clippers sebanrnya hanya memiliki peluang sebesar 2,8 persen untuk memenangi lotre. Secara kombinasi nomor, Clippers hanya memiliki 28 nomor kombinasi berbanding 1000 yang tersedia.

Namun, apa yang terjadi pada Cavaliers dan Bulls tersebut bukanlah yang paling beruntung. Orlando Magic adalah tim paling beruntung dalam sejarah lotre. Pada gelaran 1993, satu-satu ya kombinasi yang dimiliki Magic dari 66 kemungkinan yang ada justru keluar pertama. Hak memilih tersebut mereka gunakan untuk memilih Chris Webber yang lantas ditukar dengan Penny Hardaway dari Golden State Warriors.

Foto: NBA

 

Populer

Jerman Juara EuroBasket 2025!
Luka Doncic Beli Rumah Maria Sarapova, Isyaratkan Bakal Lama di Los Angeles
Jonathan Kuminga Adalah Pemain Kunci Terakhir di Jeda Musim 2025
Dennis Schroder Pemain Terbaik, Dedikasikan Kemenangan untuk Legenda Jerman
Turki Punya Asisten Pelatih Berusia 15 Tahun di FIBA EuroBasket 2025
Yunani Raih Perunggu, Giannis Antetokounmpo Sebut Sebagai Pencapaian Tertinggi
Paul George Sebut Luka Doncic Sebagai Pemain Internasional Terbaik
Penggemar Thunder Rela Antri di Grinmore Demi Converse SHAI 001 "Butter"
Dennis Schroder: Jerman Tidak Datang Untuk (Medali) Perak
Bintang-bintang EuroBasket Terancan Sanksi FIBA. Kenapa?