Under Armour mencoba meraih atensi lewat inovasi yang dilakukan di bidang perlengkapan olahraga. Baru-baru ini, merek asli Baltimore memperkenalkan busana olahraga terbaru terbuat dari kain yang dinamai RUSH. Kain yang dipakai pada lini busana terbaru ini mengandung mineral-mineral bumi yang dapat memancarkan sinyal infra merah yang dipicu oleh panas tubuh saat sedang berkeringat.

Tubuh kita menyerupai bola lampu. Ia memancarkan 110 hingga 120 watt energi berbentuk panas tubuh. Energi itulah yang dimanfaatkan untuk membuat energi baru yang bermanfaat bagi tubuh melalui kandungan mineral di dalam serat kain. Salah satunya adalah meningkatkan performa dan mengembalikannya dalam bentuk energi positif. Menurut Sang pabrikan, manfaat yang didapat hampir sama dengan melakukan sauna.

Prototipe kain RUSH sudah muncul pada 2017 saat Under Armour mengontrak legenda Sepak Bola Amerika Tom Brady sebagai duta. Brady dibuatkan sebuah piyama yang memuat mineral pemancar infra merah di dalamnya. Setelah itu, Under Armour berinisiatif untuk memperluas cakupan produk dengan bahan tersebut dengan melakukan penelitian selama dua tahun.

Dan Lerraris, General Manager Under Armour bidang Produk Pria, menjelaskan konsep dasar produk baru perusahaannya kepada Forbes. “Kami menciptakan bentuk baru dari kain yang jadi dasar pembuatan baju olahraga. Saya menjamin para pemakai tidak akan merasakan adanya mineral di dalam baju yang dipakai,” katanya.

Upacara peluncuran Under Armour RUSH dihadiri oleh Stephen Curry (dua dari kiri).

Lerraris juga menjelaskan, bahwa inovasi ini merupakan salah satu yang terpenting bagi Under Armour. Kain RUSH akan merasakan panas tubuh dengan jarak dibawah lima sentimeter. Dengan pengembangan dari Heat Gear dan Cold Gear, ia menjamin aliran udara ke luar dan ke dalam tubuh yang baik. “Anda tidak akan merasakan dampaknya pada pemakaian pertama. Namun, makin sering dipakai, semakin terasa dampak yang ditimbulkan,” lanjutnya.

Pemrosesan batuan mineral ke dalam serat baju olahraga tidak dilakukan sendirian. Under Armour bekerja sama dengan perusahana pengolahan batuan mineral asal Negeri Paman Sam bernama Celliant. Perusahaan inilah yang jadi otak di balik perumusan kandungan batuan yang disematkan ke dalam kain. Kedua belah pihak melakukannya bersama-sama mengembangkan kain olahraga RUSH hingga bisa dinikmati secara massal.

Meski sudah melakukan upacara perilisan, Under Armour menjanjikan untuk lebih banyak membuat produk berbasis kain RUSH. Lerraris menegaskan saat ini perusahaannya masih fokus dalam pengenalan inovasi barunya ini sebelum benar-benar membuat produk dengan kuantitas lebih tinggi. “Kami ingin membuatnya untuk para atlet. Kami tegaskan, RUSH bukan produk edisi terbatas. Ini adalah produk yang bagus untuk kesehatan,” tegas Lerraris.

Foto: Under Armour

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Bangkit di Lima Menit Terakhir, Pelita Jaya Menggebuk Borneo
Rick Carlisle Mundur dari Dallas Mavericks
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn