Stadion Pindah (Wani Piro)

| Penulis : 

Dua kota ini namanya sama. Tapi letaknya membelah dua state (negara bagian, seperti provinsi) yang berbeda. Namanya Kansas City. Sebagian besar ada di negara bagian Missouri, sebagian lagi di negara bagian Kansas. Di tengah-tengah dataran luas Amerika Serikat.

Sekarang, Kansas City Kansas sedang berseteru sengit dengan Kansas City Missouri. Yang diperebutkan: Kandang bertandingnya tim NFL (American Football), Kansas City Chiefs.

Chiefs adalah juara tiga kali dalam lima musim NFL terakhir. Mereka punya bintang terbesar saat ini, Patrick Mahomes. Mereka juga masih punya Travis Kelce, yang sekarang superpopuler setelah bertunangan dengan penyanyi Taylor Swift. Chiefs adalah salah satu tim legendaris. Pendirinya, Lamar Hunt, juga merupakan salah satu pendiri liga NFL.

Kegaduhan masa depan tim ini pun menjadi pusat perhatian, menjadi bahan studi bagi semua klub profesional lain --bukan hanya di NFL-- untuk merencanakan masa depan. Khususnya terkait kerja sama dengan kota atau wilayah tempat mereka berkandang sekarang.

***

Kansas City Chiefs asalnya adalah Dallas Chiefs. Pada 1963, tim ini pindah ke Kansas City, Missouri. Sejak 1972, tim ini berkandang di Arrowhead Stadium di Jackson County (seperti kecamatan besar).

Arrowhead ini merupakan salah satu stadion paling legendaris di Amerika. Berkapasitas 77 ribu penonton, stadion ini dikenal sebagai yang paling nyaring dan riuh. Bahkan pernah memecah rekor penonton ternyaring di dunia (Guinness Record).

Karena stadion terbuka, ketika pertandingan di akhir musim gugur atau masuk musim dingin, suhu udara bisa drop hingga di bawah 0 derajat Celcius. Memberi home court advantage, khususnya melawan tim-tim NFL yang di wilayah hangat. Musim NFL sendiri berlangsung dari bulan September hingga Februari (musim gugur hingga musim dingin).

Penggemar sepak bola akan sangat mengenal stadion ini pada pertengahan 2026 nanti. Karena Arrowhead merupakan salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2026!

Dan ini pula hebatnya stadion di Amerika. Ini pula hebatnya standar NFL. Walau sangat layak untuk Piala Dunia, stadion ini sudah dianggap "uzur" oleh Chiefs dan NFL. Arrowhead sudah menjadi stadion paling tua. Ingat, Chiefs sudah memakainya selama lebih dari 50 tahun!

Ketika waktunya memikirkan stadion baru inilah, negara bagian Kansas mencium peluang merebut tim itu. Mengajaknya bergeser hanya 20 menit naik mobil ke arah Barat!        

***

Negara bagian Kansas memang sudah lama agresif mengajak Chiefs pindah ke wilayahnya. Bersedia jorjoran mengeluarkan dana publik untuk membangun stadion baru yang lebih modern, plus memberikan berbagai insentif lain.

Agresivitas wilayah ini sudah di ambang garis finis. Hingga menjelang pergantian tahun, kesepakatan final bahkan sudah dicapai. Tinggal tanda tangannya saja.

Sebelum Natal, sudah ada pertemuan akhir. Bahkan sudah ada pengumuman bersama. Pertemuan di Topeka (ibu kota Kansas) itu dihadiri oleh Gubernur Kansas Laura Kelly dan pemilik Chiefs Clark Hunt (anak dari Lamar Hunt). Dengan dukungan resmi pula dari Roger Goodell, commissioner NFL.


Gubernur Kansas Laura Kelly (depan kanan) bersama Kansas City Chiefs Clark Hunt saat menggelar jumpa pers tentang kesepakatan kepindahan Chief dari Missouri ke Kansas. 

Dalam pengumuman itu, Kansas City Chiefs akan pindah ke Kansas City, Kansas, mulai musim 2031. Saat kerja sama dengan kandang lama (Jackson County di Kansas City Missouri) berakhir di penghujung 2030.

Nama tim tidak akan berubah. Tetap Kansas City Chiefs. Karena memang tetap bermarkas di kota Kansas City, walau di negara bagian yang berbeda.

Yang membuat Chiefs akhirnya mau pindah ke sana: Kansas bersedia "patungan" lebih besar dalam membangun stadion baru, yang biayanya disebut mencapai USD 3 miliar (sekitar Rp 50 triliun).

Pada 2025, pemerintah Missouri sebenarnya sudah bersedia patungan membangun stadion baru. Namun "hanya" maksimal separo dari total biaya. Bukan hanya untuk Chiefs, tapi juga untuk tim baseball Kansas City Royals.

Tawaran itu dikalahkan oleh Kansas. Yang bersedia patungan setidaknya 60 persen (bahkan ada yang menyebut hingga 70 persen) untuk membangun stadion baru di wilayahnya.

Stadion itu akan memiliki kapasitas sekitar 65 ribu penonton. Sedikit lebih kecil, tapi memiliki berbagai fasilitas lebih mewah. Plus berbentuk "dome" alias tertutup. Alasan tertutup bukan hanya untuk mempermudah penyelenggaraan saat cuaca buruk. Tapi juga membuka peluang menyelenggarakan Super Bowl, babak final NFL yang selalu berlangsung di bulan Februari, saat cuaca sangat dingin.

Selama ini, Super Bowl selalu diselenggarakan di wilayah Selatan Amerika Serikat. Atau, di stadiuon-stadion yang tertutup.


Azrul Ananda bersama Dimaz Muharri saat menonton Kansas City Chiefs pada 2016.

Bukan hanya ikut patungan lebih besar, pemerintah Kansas juga memberi kemudahan dan keleluasaan lain untuk Chiefs. Yang paling unik: Chiefs hanya perlu membayar USD 7 juta untuk setahun. Sangat-sangat murah untuk stadion di Amerika. Dan duit USD 7 juta itu tidak dibayarkan ke pemerintah! Duit itu ditaruh di akun khusus, yang kemudian terus ditumpuk dan digunakan untuk perawatan dan pengembangan stadion ke depan!

Sederhananya: Chiefs hanya perlu bayar perawatan!

Keistimewaan lain: Chiefs akan terlibat dalam pengelolaan kawasan di sekitar stadion nanti. Karena Kansas punya rencana membangun kawasan olahraga dan hiburan di sekitar stadion baru. Akan ada "Kota Chiefs" di Kansas City, Kansas.

Oh ya, Chiefs juga dibangunkan kantor pusat baru dan fasilitas latihan tertutup yang juga baru!

Dengan penawaran seperti itu, dan karena klub olahraga adalah sebuah sports business di tengah sports industry, Chiefs tentu dengan mudah membuat keputusan untuk geser posisi.


Bersama pendukung Chiefs pada 2016.

***

Mengapa Kansas mau begitu agresif merebut Chiefs dari tetangga sendiri? Lalu dari mana Kansas bisa mendapatkan keuntungan dari komitmen besar yang menggunakan dana publik ini?

Jawabannya: Economic impact. Jangka pendek maupun jangka panjang.

Ya, Kansas tidak akan dapat uang dari pemakaian stadion baru itu secara langsung. Tapi, Kansas menyebut punya beberapa keuntungan.

Pertama, pindahnya Chiefs ini memberikan warga Kansas puluhan ribu pekerjaan baru. Baik saat proses pembangunan stadion, maupun saat Chiefs beroperasi di Kansas.

Kedua, investasi yang mereka keluarkan untuk membangun perlahan akan kembali cukup hanya dari pajak yang dihasilkan ke depan. Pajak penjualan tiket, pajak dampak ekonomi pertandingan (restoran, parkir, dan lain-lain), pajak penghasilan pekerjaan baru, plus lain-lain.

"Ini adalah sebuah game changer buat Kansas. Kesepakatan kami bersama Chiefs akan menghasilkan stadion baru bernilai USD 3 miliar, sebuah kantor pusat baru, 20 ribu lebih pekerjaan konstruksi baru, USD 4,4 miliar dampak ekonomi, plus tambahan dampak USD 1,06 miliar per tahun begitu stadion beroperasi", begitu sebagian petikan pernyataan Gubernur Kansas Laura Kelly.

Gubernur menegaskan, untuk investasi ini, pemerintah juga tidak perlu meminta pajak baru dari warganya sekarang. Bahkan, tidak perlu pula menambah anggaran daerah! Semua akan terbayarkan sendiri di masa depan.

Unik juga skema ini nantinya. Kalau sekarang warga Kansas harus pergi ke Missouri untuk beli tiket Chiefs, bayar parkir, beli merchandise, dan makan. Mulai 2031 nanti justru warga Missouri yang harus nyetir ke Kansas untuk beli tiket Chiefs, bayar parkir, beli merchandise, dan makan!

Asal tahu saja, nonton NFL tidaklah murah. Ini liga terbesar di dunia, jauh lebih besar dari liga sepak bola dunia mana pun. Di Amerika saja NBA tidak ada apa-apanya. Apalagi yang lain!


Azrul dan istri saat mampir ke Arrowhead Stadium di Jackson County, sebelum mengikuti Unbound Gravel pada 2022. 

Berdasarkan pengalaman penulis beberapa kali nonton ke Arrowhead, biayanya kira-kira begini: Parkir USD 50-70 per mobil, tiket termurah di kursi teratas bisa mencapai USD 100, minum minimal USD 10 per gelas/botol, makan minimum sekitar USD 20 per porsi. Kali puluhan ribu penonton yang hampir selalu sold out!

Dan mengingat pertumbuhan NFL yang terus melejit, keputusan pemerintah Kansas ini bisa benar-benar menjadi game changer di masa depan. Kansas, sebuah negara bagian kecil di tengah Amerika, langsung menunjukkan diri sebagai salah satu "pemain" industri olahraga terbesar! (Azrul Ananda)

 

Populer

Draymond Green dan Steve Kerr Sepakat Mengakui Dinasti Warriors Memudar
Kemungkinan Terburuk, Nikola Jokic Bisa Kena ACL
Sama-sama 41 Tahun, JJ Redick Membandingkan Kondisinya dengan LeBron
Lewati Kevin Garnett, Stephen Curry Menatap 20 Besar Poin Terbanyak NBA
Nikola Jokic Cedera, David Adelman: Itu Sangat Menyakitkan
League Shift Insane, Buah Kerja Keras Richard Leo Latunusa
Kombinasi LeBron dan Luka Picu Kebangkitan Lakers
Ambisi Patrick Dumont Membuat Anthony Davis Aman Dari Pertukaran Pemain
Jarrett Allen Solid, Cavaliers Sapu Bersih Spurs Musim Ini!
Petir Kembali Menyambar, Thunder Hantam Hawks 140-129!