Ketika Los Angeles Clippers tiba-tiba memulangkan Chris Paul, Los Angeles Lakers dengan cepat menjadi tujuan paling jelas bagi calon Hall of Famer tersebut pada musim perpisahannya. Bukan hanya Lakers yang dikaitkan dengan Chris Paul. Bobby Marks dari ESPN menyebutkan beberapa tim, termasuk Atlanta Hawks, Boston Celtics, Cleveland Cavaliers, Denver Nuggets, Miami Heat, Minnesota Timberwolves, New York Knicks, Orlando Magic, Philadelphia 76ers, dan Toronto Raptors, karena mereka semua memiliki slot kosong dalam daftar pemain.
Ketika Lakers dikaitkan dengan pemain veteran terkemuka ini, maka seharusnya ditanggapi dengan serius. Paul berteman dekat dengan kepala pelatih Lakers, JJ Redick, dan LeBron James, sehingga ia cocok. Lebih lanjut, Paul secara khusus menandatangani kontrak dengan Clippers agar ia bisa dekat dengan keluarganya, seperti yang ia ungkapkan pada bulan Juli.
"Saya suka bermain basket, saya suka bermain olahraga ini, tetapi saya lebih mencintai keluarga saya daripada apa pun," kata Paul saat konferensi pers perkenalannya dengan Clippers.
Lakers dapat mengizinkan Paul untuk tetap dekat dengan keluarga sambil memberinya kesempatan untuk mengejar cincin yang sulit diraihnya sebelum "pergi menuju matahari terbenam" atau pensiun.
Sebagai tambahan informasi, LeBron James memuji Paul baru-baru ini ketika pemegang rekor poin sepanjang masa tersebut mengetahui bahwa musim 2025-2026 adalah tahun terakhir pemain bertahan berpengalaman itu di NBA.
"Kami sudah saling kenal sejak lama," kata LeBron James kepada wartawan seminggu yang lalu.
"Jadi, pemain yang luar biasa, karier yang luar biasa, saya bisa terus bercerita. Luar biasa. Dia tidak perlu berkecil hati. Dia sudah melakukan hampir semua yang ditawarkan liga ini. Saya hanya berharap dia bisa menyerap semuanya. Ini adalah perayaan terakhir, jadi kita tidak akan pernah mendapatkan momen ini lagi setelah kita selesai bermain di arena."
Sayangnya, Lakers tidak berminat mendatangkan Paul, menurut Ashish Mathur dari LakersDaily.
"Meskipun Paul berteman dengan James dan pelatih kepala Lakers, JJ Redick, Paul tidak akan bergabung dengan Lakers dan dia mungkin telah memainkan pertandingan NBA terakhirnya, kata sumber," ujar Mathur.
Lakers memiliki daftar pemain yang terbuka, tetapi tidak dapat merekrut pemain ke-15 hingga 19 Januari.
Sementara menurut Marc J. Spears dari Andscape, Chris Paul tidak berniat pensiun dan berencana untuk memainkan musim perpisahannya dengan tim lain. Tapi beberapa manajer tim juga memberi tahu Spears, bahwa mereka tidak terlalu tertarik untuk menambah Paul karena usianya dan keengganan mereka untuk menggunakan posisinya di daftar pemain akhir untuknya.
Eksekutif lain menyoroti dugaan kecenderungan Paul untuk membuat rekan setimnya kesal.
"Kami punya seseorang yang pernah bermain dengannya dan menurut saya dia mengatakan hal ini dengan sangat tepat: 'Chris Paul punya selera yang tinggi.' Dia bukan pilihan semua orang," ujar eksekutif tersebut.
Diasumsikan bahwa Paul akan menyelesaikan periode keduanya bersama Clippers dan mengakhiri kariernya. Dalam 16 pertandingan bersama Clippers, Paul rata-rata bermain selama 14,3 menit dari bangku cadangan. Awal musim ini terbilang lambat, dengan rata-rata 2,9 poin, 1,8 rebound, dan 3,3 asis, serta akurasi tembakan 32 persen. Kini, masa depan masih belum pasti.
Clippers telah berjuang keras tahun ini, mencatat rekor 5-16 sepanjang kuartal pertama musim ini. Itu bukan lagi masalah Chris Paul. Satu-satunya hal yang tersisa untuk dipikirkan sang pemain adalah di mana ia akan resmi mengakhiri kariernya.
Clippers dapat menukar Chris Paul setelah 15 Desember, tetapi mereka memiliki dua opsi lain. Pertama melepasnya dan menyerap gajinya yang dijamin sebesar 3,6 juta Dolar AS, atau kedua membeli kontraknya (buy-out).
Jika Paul tidak bermain untuk tim lain, ia akan mengakhiri kariernya yang tersohor selama 21 tahun dengan 23.058 poin, 12.552 asis (kedua sepanjang masa) dan 27.28 steal (kedua sepanjang masa). (tor)
Foto: Reuters