Mavericks Terpuruk, Nico Harrison di Ujung Tanduk

| Penulis : 

Dampak pertukaran Luka Doncic masih dirasakan oleh Dallas Mavericks. Kini Mavericks (3-7) berada di posisi kedua terbawah Wilayah Barat. Rekor buruk tersebut bisa membuat posisi Manajer Umum Mavericks Nico Harrison terancam.

Harrison menjadi salah satu sosok dibalik pertukaran Doncic ke Los Angeles Lakers pada awal Februari lalu. Mavericks mendapatkan Anthony Davis yang kondisinya tidak fit. Davis musim ini sudah melewatkan lima gim.

Davis bahkan hanya bermain sembilan gim dengan Mavericks sejak pertukaran. Mavericks menutup huru-hara paruh kedua NBA 2024-2025 dengan perolehan 39-43. Mereka tidak lolos playoff setelah tampil di Final NBA 2024.

Baca juga: Lepas Dari Tekanan Wizards, Mavericks Akhiri Rekor Buruk

Meski Mavericks mendapatkan Cooper Flagg sebagai No. 1 NBA Draft 2025, hal itu tidak serta merta membuat Mavericks bangkit. Mavericks kalah empat gim beruntun sebelum mengalahkan Washington Wizards kemarin.

Kondisi ini membuat situasi internal Mavericks memanas. Menurut insider NBA Marc Stein, hal itu bisa menyebabkan Mavericks melakukan perombakan besar-besaran di jajaran manajemen saat musim tengah berjalan.

“Dengan Mavericks yang sudah berada dalam posisi sulit untuk mencapai babak playoff, sumber liga mengatakan kepada The Stein Line bahwa sentiment negatif terus meningkat dan hampir tidak henti-hentinya membebani dan meresahkan para pemilik klub,” ujar Stein dilansir melalui Bleacher Report.

Baca juga: Baru 8 Gim Dengan Mavericks, Tapi Cooper Flagg Sudah Kalah Terbanyak

Di sisi lain, Patrick Dumont sebagai pemilik mayoritas Mavericks, dilaporkan masih mempertimbangkan apakah mengganti Harrison atau jajaran kantor depan saat musim berjalan merupakan langkah yang tepat.

Pendukung Mavericks juga membenci Harrison setelah pertukaran Doncic. Tapi Dumont tidak mau gegabah. Dumont tidak mau langkah mengganti kantor depan semata-mata untuk menenangkan penggemar.

“(Dumont) tampaknya lebih suka memberi Harrison lebih banyak waktu, sambil mempertimbangkan apakah pergantian di tengah musim merupakan tindakan paling bijaksana bagi Mavericks untuk mencoba melaju pasca Doncic yang menjadi hal yang tidak terelakkan,” ungkap Stein.

Mavericks juga masih menghadapi masalah cedera pemain. Anthony Davis mengalami cedera betis. Kyrie Irving cedera ACL. Dalam daftar cedera juga ada nama Dereck Lively II, Dante Exum, dan Daniel Gafford.

Sebaliknya, Doncic dan Lakers semakin melejit. Lakers (7-3) berada di empat besar teratas. Meski sempat menepi empat gim, Doncic tak terhentikan dengan rata-rata 37 poin, 10 rebound, 9,5 asis, dan 1,8 steal per gim. (rag)

Foto: NBA

Populer

Ada Kesalahan Teknis, NBA Ubah Skor Cavaliers vs Wizards
Dobel-dobel Luka Doncic Tak Bisa Menyelamatkan Lakers dari Serangan Hawks
Nikola Jokic Meraih 6 Tripel-Dobel Dalam 9 Pertandingan Nuggets
Lepas Dari Tekanan Wizards, Mavericks Akhiri Rekor Buruk
Jimmy Butler Pimpin Warriors Raih Kemenangan Pertama dari Pacers di Chase Center
De’Aaron Fox Tampil, Spurs Menenggelamkan Pelicans
NBA Berduka, Lenny Wilkens Tutup Usia
Thunder, Tim Pertama yang Menyentuh 10 Kemenangan di Musim 2025-2026
Shai Gilgeous-Alexander Tidak Suka Thunder Terlalu Nyaman
Kepercayaan Diri Pistons Meningkat Setelah Menguasai Puncak Wilayah Timur