Jaime Jaquez Jr. mencetak 20 dari 28 poinnya di babak pertama untuk mempertahankan awal musim yang bagus dengan tembakannya, dan Miami Heat mengalahkan Charlotte Hornets, 144-117, pada Selasa malam (28/10) waktu AS.
Jaquez memimpin Heat meraih keunggulan 58-33 dalam perolehan poin dari bangku cadangan, dengan memasukkan 9 dari 14 tembakan dari lapangan dan mencatat rating plus-43. Garda tahun ketiga ini, yang direkrut Heat dengan pilihan ke-18 pada tahun 2023, mencatatkan akurasi tembakan 69 persen dalam empat pertandingan (31 dari 45). Heat, yang hanya berada di peringkat ke-24 NBA dalam hal perolehan poin musim lalu, rata-rata mencetak 132 poin.
Bam Adebayo mencetak 26 poin dan Andrew Wiggins menambahkan 21 poin untuk Heat, yang memenangkan pertandingan ketiga berturut-turut setelah kalah dari Orlando di laga pembuka musim. Mereka bermain tanpa pencetak angka terbanyak Norman Powell, yang mencetak 29 poin dalam kemenangan atas New York pada hari Minggu. Dia dikeluarkan dari daftar pemain Heat untuk pertandingan ini karena cedera pangkal paha yang dialaminya saat sesi latihan pagi. Pelle Larsson menggantikan Powell sebagai starter dan menyumbang 17 poin serta 5 rebound bagi Heat
LaMelo Ball mencetak 15 dari 20 poinnya di kuarter pertama. Ia menyelesaikan pertandingan dengan 9 asis dan 8 rebound, tetapi kurang konsisten, hanya memasukkan 6 dari 18 tembakan. Kon Knueppel mencetak 5 dari 11 tembakan tiga angka dan mencetak 19 poin, sementara Collin Sexton memperoleh 18 poin dan Miles Bridges menyumbang 17 poin.
Ball gagal dalam delapan percobaan tembakan tiga angka terakhirnya setelah mengawali dengan cepat, memasukkan empat tembakan tiga angka pertamanya di kuarter pertama. Namun Heat mengambil momentum dan memimpin 37-34 pada jeda pertama berkat keunggulan 18-0 mereka dalam produksi bangku cadangan.
Tim cadangan Miami dipimpin oleh Jaquez, yang memperoleh 10 poin dengan tembakan 4 dari 4 setelah masuk sebagai pemain pengganti dengan sisa waktu 6:32 menit.
Skor imbang 57 melalui tiga poin dari Sion James sebelum Heat meminta waktu istirahat dan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 19-3, termasuk 11 poin terakhir yang tidak terjawab, untuk mempertahankan keunggulan 76-60 saat turun minum. Jaquez mencetak 10 poin pada periode tersebut, termasuk 8 tembakan gratis, sehingga ia memperoleh 20 poin di babak pertama.
Sementara itu, Ball tampil buruk, gagal dalam kelima percobaan tembakan pada kuarter tersebut, dan juga mendapatkan pelanggaran ketiganya. Tembakan Miami menurun setelah jeda dan Hornets mengambil keuntungan, sebagian besar melalui Knueppel, yang memperkecil ketertinggalan menjadi 84-81 sebelum Heat bangkit lagi. (tor)
Foto: Megan Briggs - Getty Images