Boston Celtics sedang dalam transisi kepemilikan baru. Bill Chisholm mengambil alih mayoritas saham Celtics dari Wyc Grousbeck. Chisholm ingin menjalani transisi yang mulus. Ia optimis Celtics bisa tetap berjaya di NBA 2025-2026.

Chisholm menegaskan bahwa ia tidak ingin ikut campur tangan dalam operasional Celtics yang sudah berjalan. Ia mempercayakan sepenuhnya kepada Rich Gotham sebagai presiden klub dan Brad Stevens sebagai presiden operasi.

“Mari melakukan apapun yang kami bisa untuk memenangkan gelar dan mengibarkan spanduk juara sebanyak yang kami bisa. Saya akan melakukan apa pun, apa pun yang dibutuhkan Boston Celtics dari saya,” kata Chisholm melalui laman NBA.

Baca juga: Jayson Tatum Optimis Tetap Bisa Tampil di NBA 2025-2026

Chisholm membeli Celtics dengan nilai 6,1 miliar Dolar AS. Jumlah tersebut memecahkan rekor pembelian waralaba olahraga terbesar di Amerika Serikat. Jumpa media pada Kamis (25/9) ini merupakan perkenalan pertama Chisholm sebagai pemilik Celtics.

Sementara itu, Grousbeck, yang membeli waralaba pada 2002 itu, tidak meninggalkan Celtics. Ia masih memiliki kepemilikan tapi sahamnya kurang 15 persen. Kini Grousbeck melanjutkan jabatannya sebagai CEO selama lima tahun.

Chisholm sendiri merupakan seorang pengusaha asal Georgetown, Massachusetts. Tentu darah Celtics sudah mengalir dalam tubuhnya. Untuk itu, Chisholm tidak melewatkan kesempatan menjadi pemilik klub NBA dari tanah kelahirannya.

Baca juga: Derrick White, "Musim yang Berat untuk Celtics"

“Celtics telah membawa kebahagiaan sepanjang hidup saya. Saya merasa ada sesuatu yang bisa saya tambah di sini. Ini adalah kesempatan untuk mewujudkan mimpi menjadi nyata. Saya tidak akan pernah memaafkan diri saya jika tidak mencobanya,” kata pemilik perusahaan STG Partners tersebut.

Saat kepemilikan Celtics sedang berganti, mereka harus menghadapi kenyataan bahwa bintangnya, Jayson Tatum, mengalami cedera Achilles. Cederanya Tatum juga membuat Celtics tersingkir di semifinal Wilayah Timur dan mereka gagal mempertahankan gelar.

Tatum akan melewatkan sebagian besar musim 2025-2026. Kondisi itu membuat Celtics memutuskan untuk keluar dari second apron. Mereka kemudian melepas Kristaps Porzingis dan Jrue Holiday.

“Mari lakukan tapi lakukanlah dengan cara yang wajar. Fleksibilitas yang dibicarakan Brad, saya pikir itu sangat penting untuk mencapainya. Tapi pada akhirnya, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menang. Itu tugas utamanya,” imbuh Chisholm. (rag)

Foto: NBA

Populer

Lakers Mendorong LeBron James Ambil Opsi Pemain
Pesan Tersirat Giannis Antetokounmpo Soal Pertukaran
Kawhi Leonard Pernah Minta Saham Lakers
Dillon Brooks Bukan Hanya Sekadar Pelengkap Bagi Suns
Devin Booker: Saya Punya Urusan Yang Belum Selesai Di Sini
Devin Booker Tampil Memukau Dengan Nike Book 1 "What The"
Timberwolves Membawa Kembali Seragam Ikonik Era Kevin Garnett
Michael Porter Jr. Berharap Jordi Fernandez Membantunya Beradaptasi dengan Nets
Los Angeles Lakers Memperpanjang Kontrak JJ Redick
Peran Ganda Kyle Lowry di Musim 2025-2026