Zion Williamson muncul dengan dengan penampilan lebih ramping menjelang NBA 2025-2026. No. 1 NBA Draft 2019 itu siap memikul tanggung jawab besar dan memimpin Pelicans untuk bangkit di musim mendatang.
“Kami saling berbincang. Mereka merangkul saya dan saya bilang bahwa saya tidak akan mengecewakan mereka. Kalau mereka begitu percaya kepada saya, itu sangat membantu,” tutur Williamson dalam sesi media pada Senin (23/9) itu.
Williamson yang menghadapi berbagai cedera sejak musim pertamanya itu, melalui musim panas ini dengan tekad besar. Ia menjalani latihan pengondisian dengan giat. Zion telah memangkas berat badan. Perubahan kecil namun baginya signifikan.
Baca juga: Pelicans Beri Nasihat Untuk Zion Williamson
“Kami menyusun rencana, mulai dari tinju, sering berlatih di lapangan football, hingga sekadar latihan acak yang berbeda-beda. Selama rentang waktu itu, saya benar-benar merasakan perubahan dalam tubuh saya,” ujarnya.
“Saya belum pernah merasa seperti ini sejak kuliah, SMA, hanya saat saya bisa masuk ke pusat kebugaran dan saya merasa baik,” lanjut pemain dari Duke University tersebut.
Rentetan cedera itu yang membuat performa Williamson tidak bisa maksimal. Selama enam musim di New Orleans, Williamson hanya bermain 214 kali. Ia tidak pernah bermain lebih dari 70 gim. Momen itu terjadi pada musim 2023-2024.
Williamson bahkan belum pernah tampil di playoff. Sejak merekrut Williamson dari draft, Pelicans hanya lolos ke playoff 2022 dan 2024. Tapi Williamson tidak bisa tampil di tahun tersebut karena cedera.
Baca juga: Zion Williamson Di Tengah Rumor Kesehatan dan Perdagangan
Dalam sesi itu, Williamson juga menanggapi soal hubungannya para eksekutif Pelicans. Termasuk Wakil Presiden Eksekutif Operasi Bola Basket Pelicans Joe Dumars. Dumars menekankan pentingnya tanggung jawab saat membahas soal Williamson.
Williamson membenarkan bahwa Dumars memang bersikap tegas dan itu yang ia harapkan. Dumars sendiri menjadi eksekutif Pelicans sejak April lalu. Dumars, yang merupakan mantan pemain Pistons itu, pernah menjabat di posisi yang sama di NBA pada 2022-2025.
“Dia akan meminta pertanggung jawaban saya, dan seiring dengan hal itu, dia akan memberi saya banyak tanggung jawab. Saya tahu dia akan menuntut dengan standar yang sangat tinggi. Jika saya melakukan kesalahan atau apapun, saya tahu dia akan selalu ada untuk memastikan saya kembali ke jalur yang benar,” ucap pemain 25 tahun itu. (rag)
Foto: NBA