Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet. Salah satunya mengganti pucuk pimpinan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Prabowo menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru.
Erick menjadi pengganti Menpora sebelumnya yaitu Dito Ariotedjo. Dito merupakan Menpora yang menjabat sejak era Presiden Joko Widodo. Tepatnya pada 3 April 2023 menggantikan Zainudin Amali. Prabowo memberhentikan Dito dalam reshuffle pada 8 September lalu.
“Saya cuma ditelpon sama Setkab (Sekretariat Kabinet) untuk hadir hari ini. Seperti itu,” ujar Erick dalam jumpa pers pertamanya sebagai Menpora usai pelantikan pada Rabu (17/9) di Istana Negara, Jakarta Pusat itu.
Menpora menjadi jabatan kedua Erick di jajaran pemerintahan. Erick telah menduduki posisi Menteri BUMN sejak 2019. Dengan pergantian Menpora itu, Erick juga melepas jabatannya sebagai Menteri BUMN.
“Pada bagian olahraga, harus menjadi alat pemersatu bangsa. Duta bangsa di dunia, harus menaikkan harkat, martabat, dan kedigdayaan. Olahraga harus didorong dari daerah, pusat, sebagai pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja,” kata pria 55 tahun itu.
Sosok Erick Thohir bukan orang baru dalam olahraga. Khususnya dalam bola basket. Ia pernah menjadi Ketua Umum Perbasi periode 2006-2010 dan Presiden Asosiasi Basket Asia Tenggara (SEABA) 2006-2019. Erick pun menjadi FIBA Board Member sejak 2014.
Erick menjadi pemilik Satria Muda, yang kini beralih ke Bandung. Satria Muda merupakan klub tersukses di tanah air. Mereka memenangkan 12 gelar tertinggi di Indonesia, satu gelar SEABA, dan menaungi pemain-pemain legendaris.
Erick juga memiliki pengalaman sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) 2015-2019. Bersamaan dengan Ketua Pelaksana Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Sebelum itu, Erick mendapat kepercayaan sebagai komandan kontingen atau Chef de Mission (CdM) Olimpiade London 2012.
Tidak hanya di bidang basket. Erick juga aktif dalam sepak bola. Ia pernah menjadi pemilik Inter Milan pada 2013-2018. Ia memiliki saham Persis Solo, DC United (MLS), dan Oxford United, serta pernah menjadi wakil komisaris Persib Bandung, dan manajer Persija Jakarta.
Yang terbaru dan yang kita ketahui sekarang ini, Erick merupakan Ketua Umum PSSI. Ia terpilih dalam kongres yang berlangsung pada 16 Februari 2023. Jabatan itu berlaku hingga 2027. (rag)
Foto: Kemenpora