Menonton NBA Akan Lebih Mahal Daripada Sebelumnya

| Penulis : 

Di dunia di mana setiap layanan berlangganan sedang membatasi pembagian kata sandi dan menaikkan harga, hal terakhir yang diinginkan penggemar NBA adalah jadwal siaran liga musim baru. Sayangnya untuk menonton setiap pertandingan NBA musim 2025-2026, penggemar harus berlangganan Peacock, ESPN, Prime Video, dan mungkin layanan siaran langsung cadangan hanya untuk menonton pertandingan acak di ABC atau NBC. Tentu saja, ini bukan kabar yang bagus bagi penggemar NBA. 

Dimulai pada musim panas 2024, ketika NBA menyetujui kesepakatan televisi nasional baru dengan Walt Disney Company (yang menayangkan pertandingan di ESPN dan ABC), NBC Universal, dan Amazon. Kesepakatan 11 tahun ini bernilai 76 miliar Dolar AS. Kesepakatan tersebut akan dimulai musim depan, karena kesepakatan lama (berdurasi sembilan tahun senilai 24 miliar Dolar AS) berakhir pada akhir musim 2024-2025. 

Artinya, pertandingan yang disiarkan secara nasional dapat disaksikan di NBC/Peacock, Disney/ESPN, dan Amazon Prime Video. Untuk mendapatkan ketiga layanan streaming tersebut, Anda perlu membayar setidaknya 54 Dolar AS per bulan, dan itu untuk versi dasar produk-produk ini. Angka tersebut bisa lebih tinggi jika Anda ingin menghindari iklan yang berlebihan dan sebagainya.

Jika berlangganan YouTube TV dengan harga 83 Dolar AS, maka penggemar dapat menonton semua yang ada di NBC/ABC/ESPN. Tapi pengemar tetap memerlukan langganan Peacock dan Amazon Prime dengan harga 24 Dolar AS untuk menyaksikan beberapa pertandingan sisanya. 

Pilihan lainnya adalah berlangganan NBA League Pass dengan harga 17 Dolar AS. Ini memungkinkan pelanggan untuk menonton pertandingan secara langsung atau kapan pun setelahnya. Mereka juga menawarkan semua pertandingan sejak tahun 2012, serta beberapa pertandingan klasik/Final NBA. Namun, opsi ini pun memiliki beberapa kekurangan. Karena penggemar tidak dapat menonton pertandingan yang disiarkan secara nasional di NBA League Pass, hingga tiga jam setelah pertandingan berakhir. 

Bagaimanapun, menonton NBA akan lebih mahal daripada sebelumnya. Dan sayangnya, Komisaris Adam Silver tampaknya tidak terlalu bersimpati dengan dilema yang dihadapi para penggemar liga. Dalam konferensi pers baru-baru ini, Silver mencoba meremehkan kenaikan biaya menonton pertandingan dengan mengatakan bahwa penggemar yang tidak ingin membayar layanan streaming masih dapat menikmati cuplikan pertandingan gratis, bahkan sampai menyebut NBA sebagai "highlight sports"

"Ada banyak sekali konten kami yang pada dasarnya bisa dinikmati orang-orang secara gratis," ujar Adam Silver. "Maksud saya, ini olahraga yang sangat berfokus pada sorotan. Jadi, Instagram, TikTok, Twitter, apa pun itu... Ada banyak sekali konten di luar sana. YouTube, contoh lain, yang berbasis iklan dan bisa dinikmati konsumen."

Para penggemar sangat kesal dengan tanggapan ini. Reaksi beragam, mulai dari meme sarkastis hingga komentar seperti, "Adam Silver ingin kamu meningkatkan uangmu." 

Ini tentu bukan berita NBA yang diharapkan para penggemar sebelum musim baru dimulai. Karena setiap penggemar sejati tahu bagian terbaik dari liga bukanlah klip dunk 15 detik, melainkan menikmati pertandingan di setiap detiknya, dan berharap tim kesayangannya menang. 

Silver menambahkan bahwa kesepakatan baru ini meningkatkan jumlah pertandingan yang disiarkan di TV dari 15 menjadi 75. Tentu, itu bagus. Pertandingan antena tidak memerlukan kabel. Tapi bukan itu yang diinginkan para penggemar. Yang diinginkan orang-orang adalah satu tempat, atau bahkan dua, untuk menonton pertandingan NBA tanpa perlu berlangganan banyak platform. (*)

Foto: Sports Business Journal

Populer

Anthony Davis Mungkin Absen di Awal Musim
Ime Udoka Ungkap Pesan Kevin Durant Untuk Pemain Rockets
Menonton NBA Akan Lebih Mahal Daripada Sebelumnya
Masuk Semifinal FIBA EuroBasket 2025, Buah Revolusi Basket Finlandia
Klaim Surat Kabar Tiongkok Dibantah Perwakilan LeBron James
Landry Shamet Kembali Bersama Knicks di NBA 2025-2026
Adam Silver Buka Suara Tentang Investigasi NBA Pada Kasus Kawhi Leonard
Finlandia Akan Mencoba Menumbangkan Jerman di Semifinal FIBA EuroBasket 2025
Campur Aduk Perasaan Luka Doncic Setelah Slovenia Tersingkir!
Pertimbangan David Singleton Panggil Ponsianus “Komink” Indrawan ke Pelatnas