Precious Achiuwa masih tersedia di free agency kurang dari satu bulan menjelang kamp pelatihan. Mungkin tidak lama lagi ia akan segera mendapat kepastian. Kabarnya Miami Heat telah berbicara dengan Achiuwa untuk kemungkinan reuni.
Heat sedang menjajaki perubahan pada rotasi frontcourt. Langkah ini diambil setelah Bam Adebayo mengatakan keingiannya untuk lebih banyak bermain di posisi power forward. Adebayo ingin mengurangi beban fisik bertarung melawan center lebih besar.
Miami pun harus mencari pemain cadangan untuk posisi 5. Saat ini Heat memiliki kedalaman dengan pemain tahun kedua Kal’el Ware, Val Goldin, bersama forwarda lainnya yaitu Nikola Jokic dan Keshad Johnson.
Tetapi tidak ada yang bisa memberikan dukungan penuh di lini tengah. Ini yang mendorong Heat untuk mendekati Achiuwa. Pemain 25 tahun itu pernah satu musim dengan Heat pada awal kariernya setelah menjadi No. 20 NBA Draft 2020.
Baca juga: Lakers Mendekati Heat untuk Mendapatkan Andrew Wiggins
Achiuwa bermain dalam 61 gim dan empat kali starter pada musim pertamanya dengan 12,1 menit per gim. Ia mencatat rata-rata 5 poin dan 3,4 rebound. Heat kemudian mengirim Achiuwa ke Toronto Raptors sebagai bagian dari pertukaran Kyle Lowry.
Achiuwa berada di Toronto selama 2,5 musim. Achiuwa kembali ditukar. Kali ini Raptors memberikan Achiuwa ke New York Knicks bersama dengan OG Anunony. Dalam pertukaran itu, Raptors menerima RJ Barrett dan Immanuel Quickley.
Tetapi Knicks sepertinya tidak akan merekrut Achiuwa setelah menjalani 106 gim dengan 7,1 poin dan 6,3 rebound. Apalagi Knicks telah mengontrak Guerschon Yabusele selama dua tahun senilai 12 juta Dolar AS.
Nilai pasar Achiuwa memang tidak terlalu tinggi. Tetapi pemain asal University of Memphis itu masih bisa berkembang menjadi pemain rotasi yang lebih konsisten di tim lain. Opsi reuni dengan Heat menjadi yang paling memungkinkan untuk Achiuwa.
Heat juga sedang memantau center lainnya yaitu Thomas Bryant. Ia sempat bermain untuk waralaba tersebut pada musim 2023-2024 sebelum bergabung dengan Indiana Pacers. Hanya saja Heat memiliki kendala finansial. Mereka berada 1,8 juta di bawah batas luxury tax. Sehingga hanya menyisakan sedikit fleksibilitas menambah kontrak minimum veteran.
Mungkin melalui Achiuwa atau langkah lainnya, Heat tetap menghadapi tantangan berat di frontcourt tanpa mengorbankan struktur finansialnya. Sekaligus menjaga Adebayo untuk tetap sehat dan efektif demi mengejar playoff yang lebih jauh. (rag)
Foto: New York Post