Satria Muda Pertamina Bandung menyusul Dewa United Banten untuk menjadi tim yang tidak terkalahkan di Grup A. Menghadapi Borneo Hornbills, Satria Muda menang 88-84, Kamis (21/8).
Kemenangan keempat Satria Muda ini didapatkan dengan susah payah. Borneo menempel sejak awal, sampai akhir. Ketinggalan 13 poin di kuarter pembuka, Borneo mengejar perlahan. Sampai di jeda antarbabak, Borneo masih tertinggal 8 poin.
Ruki Borneo, Oktora Raihan menggila di 20 menit pertama laga dengan 16 poin dan akurasi sempurna (6/6, 4 tripoin). Panasnya Riahan menular kepada rekan satu timnya yang panas setelah jeda. Borneo menghasilkan 27 poin dari 10/14 tembakan. Radityo Wirananto, Almando Bait, David Nuban, Steven Orlando, dan Daniel Wenas bergantian mencetak angka.
Sayangnya, angka Borneo terhenti di 83 cukup lama. Ya, sekitar empat menit terakhir gim, Borneo tak menemukan lagi tembakan mereka. Sebaliknya, Abraham Grahita muncul menyelematkan Satria Muda. Abraham benar-benar mematikan Borneo.
Abraham mencetak 13 dari 18 poin Satria Muda di 10 menit terakhir. Abraham memasukkan 4 dari total 8 tripoin masuknya di kuarter yang sama (total 15 percobaan). Ia menutup laga dengan 27 poin, 5 rebound, 4 asis.
"Ya sekali lagi, kami tampil cukup buruk untuk bertahan," buka Youbel Sondakh, kepala pelatih Satria Muda. "Kemasukan 86 poin atas Tangerang Hawks dan kali ini 84 poin, ini bukan pertanda bagus. Kami juga bersyukur ada Abraham yang tampil panas hari ini, memasukkan 8 tripoin. Hari ini Abraham muncul menyelematkan kami, gim selanjutnya bisa jadi pemain lain".
Yudha Saputera menjadi bantuan terbesar Abraham dengan 15 poin plus 5 asis. Juan Kokodiputra menambahkan 10 poin 9 rebound. Raihan menutup laga dengan 24 poin dan akurasi akhirnya adalah 73 persen (8/11, 6/8 tripoin). Radityo Wirananto 18 poin (4/7 tripoin). David Nuban 14 poin sedangkan Almando Bait 13 poin.
"Menghadapi pemain baru di liga tidak serta-merta membuat kita menjadi lebih santai," terang Abraham tentang duelnya dengan Raihan. "Sudah sepatutnya kita memiliki standar tinggi untuk bertahan, itu yang coba saya terapkan dan ingatkan untuk pemain-pemain Satria Muda".
Kedua tim masih punya dua laga tersisa. Terdekat, keduanya akan menghadapi Pacific Caesar Surabaya. Satria Muda esok hari sedangkan Borneo lusa. (DRMK)
Foto: IBL