Yang Hansen Membuat NBA Kembali Bergema di Cina

| Penulis : 

Terpilihnya Yang Hansen dalam ronde pertama NBA Draft 2025 menjadi kejutan. Portland Trail Blazers memilih Hansen sebagai No. 16. Padahal Yang, juga juga dijuluki sebagai “Chinese Jokic” itu awalnya diproyeksikan masuk ronde kedua.

Yang merupakan pemain kesembilan Cina yang terpilih dalam draft. Hadirnya Yang berpotensi menjadi jembatan NBA untuk memperbaiki hubungan dengan Cina. Dalam aksi pembukanya di NBA Summer League 2025, jumlah penonton di Cina meroket tajam. Bahkan menyedot angka lebih banyak daripada beberapa gim playoff di Amerika Serikat.

The Washington Post melaporkan bahwa ada ribuan penggemar Cina dan Cina-Amerika yang datang ke Las Vegas untuk menyaksikan Yang berlaga di Summer League. Bahkan Tencent, media asal Cina, mengirimkan kru untuk meliput Hansen secara khusus yang disajikan dalam serial 10 episode.

Baca juga: Pertandingan Pertama Hansen Yang Dalam Seragam Blazers Berjalan Sesuai Harapan

Dari serial Tencent itu, tercatat 5,2 juta orang menyaksikan aksi Yang saat pertandingan eksebisi melawan Memphis Grizzlies dalam layanan gratis. Angka tersebut melampaui debut Cooper Flagg bersama Dallas Mavericks yang disaksikan 1,1 orang di Amerika Serikat.

Sedangkan untuk layanan berbayar Tencent, ada 3,4 juta orang yang mengikuti aksi Yang. Jumlah itu 16 kali lipat dari rata-rata layanan Tencent. Serta dalam jaringan China Central Television, Summer League mendapatkan jumlah penonton lebih besar dibandingkan siaran jaringan nasional untuk babak Playoff NBA 2025.

Baca juga: Yang Hansen, Sang "Chinese Jokic" yang Mengejutkan Dunia

Yang bermain dalam empat pertandingan. Mantan pemain Qingdao Eagles itu mencetak rata-rata 10,8 poin, 5 rebound, 3,8 asis, dan 2,3 blok per gim. Penampilan Yang itu sesuai dengan harapan Blazers.

Yang menjadi pemain Cina pertama yang masuk NBA dalam sembilan tahun terakhir. Serta pemain ketiga yang terpilih di ronde pertama setelah Yao Ming (2022) dan Yi Jianlian (2007). Yao Ming menjadi legenda di NBA dan namanya telah tercatat dalam Hall of Fame pada 2016.

Kehadiran Yang memang sudah lama ditunggu oleh para penggemar basket Cina. Sebelumnya ada Zhou Qi yang menjadi No. 43 ronde kedua NBA Draft 2016 oleh Houston Rockets. Tetapi penampilan Zhou tidak bertahan lama. Ia hanya satu musim di G League bersama Rio Grande Valley Vipers. Kini Zhou bermain di CBA bersama Beijing Ducks.

Sementara itu, NBA mulai kembali ke Cina setelah dibekukan pada 2019. Laga pramusim yang masuk dalam NBA Global Game akan digelar di Venetian Arena, Makau pada 10 dan 12 Oktober 2025 yang mempertemukan Brooklyn Nets dan Phoenix Suns. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Kolaborasi Apik LeBrondan Luka Hentikan Rentetan Kemenangan 76ers
Warriors Ungguli Cavaliers, Steve Kerr Puji Pat Spencer
Situasi Cedera LeBron James Semakin Rumit
Yang Hansen Belum Siap Jadi Starter
Miami Heat Menjajaki Peluang Mendatangkan Ja Morant
Mavericks Bangkit, Tundukkan Rockets Dalam Dua Kuarter Akhir
Perkembangan Positif NBA Cup
Absen Dua Laga, Luka Doncic Umumkan Kelahiran Putri Kedua
James Harden Masuk 10 Besar Top Skor NBA Saat Clippers Terpuruk
Thunder Menyamakan Rekor Waralaba dengan 15 Kemenangan Beruntun