IBL 2025 memasuki garis akhir. Final IBL 2025 mempertemukan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Dewa United Banten. Pertandingan ini juga menyajikan dua tim dari era yang berbeda. Pelita Jaya merupakan kekuatan lama yang memiliki tradisi juara. Dewa United merupakan “anak baru” yang menggemparkan persaingan liga.
Seri ini menggunakan tiga terbaik. Pelita Jaya sebagai unggulan pertama berhak mendapatkan dua kesempatan laga kandang. Dewa United menggelar Gim 1 Final IBL 2025 Kamis (17/7) mendatang. Dilanjutkan di kandang Pelita Jaya pada 19 Juli 2025 dan 20 Juli jika diperlukan.
Pelita Jaya masih menunjukkan dominasinya di liga. Mereka menutup musim reguler dengan rekor terbaik dengan hanya tiga kekalahan dari 26 pertandingan. Pelita Jaya masih dalam perjalanan untuk meraih dua gelar beruntun. Pencapaian yang terakhir kali terjadi di IBL 2021 dan 2022 oleh Satria Muda.
Baca juga: Eliminasi Satria Muda di Gim 3, Pelita Jaya ke Final IBL 2025!
“Sekarang mereka tahu yang yang dipertaruhkan. Semua yang telah kami lalui dalam latihan selama 6-7 bulan, melalui pertandingan playoff hingga tiga gim, kami berharap bisa membawa energi itu lagi,” kata pelatih Pelita Jaya Justin Tatum dalam jumpa pers pada Senin (14/7) di CGV Fx Sudirman, Jakarta Pusat.
Pelita Jaya telah berlaga di delapan final dalam satu dekade terakhir. Mereka berhasil meraih cincin juara pada edisi 2017 dan 2024. Plus satu gelar dari turnamen pramusim All Indonesian 2024. Ini menunjukkan betapa besarnya kekuatan dan tradisi Pelita Jaya.
Dewa United tidak mau kalah. Mereka memang baru berusia lima tahun. Tetapi dalam kurun waktu tersebut Dewa United konsisten lolos babak playoff. Mereka terus mencoba setiap tahun hingga mencapai raihan terbaiknya musim ini.
Dewa United menjadi salah satu penantang di liga dalam tiga musim terakhir. Dewa United berhasil mencapai final untuk pertama kalinya setelah kandas dalam dua semifinal. Tim asuhan Pablo Favarel itu menjadi unggulan kedua, tepat di bawah Pelita Jaya, dengan rekor menang-kalah 21-5.
Baca juga: Joshua Ibarra Membara! Dewa United ke Final untuk Pertama Kalinya
“Kami senang bisa sampai di sini tapi kami belum puas. Kami tahu pekerjaan belum selesai. Perjalanan kami masih panjang dan saat ini kami hanya fokus pada Pelita Jaya. Pertandingan final nanti akan berat. Kami akan memberikan yang terbaik untuk bisa mengimbangi mereka” ungkap Favarel.
Sementara itu, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah melihat bahwa pertandingan antara Pelita Jaya dan Dewa United ini sebagai puncak perjalanan dua tim yang memiliki arah yang berbeda. Terlepas siapapun juaranya, Final IBL 2025 memperlihatkan pertumbuhan ekosistem bola basket nasional ke arah yang semakin profesional dan berkelanjutan.
“Kita sedang menyaksikan momen besar dalam sejarah liga. Ketika klub dengan mental juara bertemu klub baru yang dibangun dengan kesabaran dan visi jangka panjang, di situlah sejarah yang sesungguhnya sedang ditulis,” kata Junas. (rag)
Foto: Ragil Putri Irmalia