Austin Reaves Ingin Habiskan Kariernya di Los Angeles

| Penulis : 

Kesetiaan di NBA adalah kata yang langka, apalagi dengan dinamika liga yang berjalan sangat cepat. Di tengah rumor perdagangannya, Austin Reaves mengatakan bahwa dirinya ingin menghabiskan kariernya di Los Angeles. 

Menanggapi perundingan perdagangan yang bergejolak, Reaves baru-baru ini menjelaskan niatnya dengan jelas. 

"Saya ingin berada di LA. Jika mereka ingin menukar saya, maka kami akan memulai sesuatu yang baru di tempat lain, tetapi, seperti yang saya katakan, saya ingin berada di LA. Saya ingin memainkan seluruh karier saya di LA," ungkapnya dengan penuh keyakinan. 

Rasa sayangnya terhadap kota, para penggemar, dan organisasi Lakers sangat terasa. 

"Saya mencintai kota ini, mencintai para penggemarnya, mencintai cuacanya, mencintai golfnya, dan, tentu saja, Lakers adalah organisasi terbaik dalam bola basket," imbuh Reaves.

Pernyataan yang menyentuh hati ini menggarisbawahi tidak hanya keinginannya untuk tetap bersama tim tersebut tetapi juga hubungan mendalam yang ia rasakan dengan waralaba tersebut dan sejarahnya yang termasyhur.

Reaves telah membuat langkah signifikan dalam karier empat tahunnya, yang berpuncak pada musim 2024-25 yang mengesankan di mana ia mencetak rata-rata 20,2 poin, 4,5 rebound, 5,8 asis, 1,1 steal, dan 0,3 blok per pertandingan. 

Statistik tembakannya juga patut dicatat, dengan persentase field goal sebesar 46,0 persen, persentase tembakan tiga angka sebesar 37,7 persen, dan persentase tembakan gratis yang mengesankan sebesar 87,7 persen. Setiap angka ini tidak hanya mewakili angka, tetapi juga bukti etos kerja dan pertumbuhannya yang tak kenal lelah sebagai seorang pemain.

Perjalanan Reaves bukannya tanpa tantangan. Setelah tidak terpilih dalam draft, ia menghadapi skeptisisme tentang kecocokannya dengan bintang-bintang mapan, khususnya setelah perdagangan pertengahan musim yang membawa Luka Doncic ke Lakers. 

Namun, alih-alih dibayangi, Reaves memanfaatkan kesempatan itu, memamerkan kemampuannya untuk beradaptasi dan unggul. Ia mencapai puncak kariernya di berbagai kategori, membuktikan nilainya di tim yang dipenuhi harapan tinggi. Namun, terlepas dari keberhasilannya di lapangan, bisik-bisik rumor perdagangan mulai beredar, yang menunjukkan bahwa ia mungkin akan pindah pada offseason ini.

Apakah ia tetap di Los Angeles atau memulai babak baru, hasratnya terhadap permainan dan dedikasinya terhadap keahliannya tidak diragukan lagi akan meninggalkan warisan yang abadi, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk Lakers. Di liga yang selalu berubah, keinginan Reaves untuk tetap bertahan di Los Angeles menunjukkan banyak hal tentang karakter dan ambisinya. (tor)

Foto: People.com

Populer

Jerman Juara EuroBasket 2025!
Dennis Schroder Pemain Terbaik, Dedikasikan Kemenangan untuk Legenda Jerman
Nasihat Dirk Nowitzki untuk Copper Flagg
Yunani Raih Perunggu, Giannis Antetokounmpo Sebut Sebagai Pencapaian Tertinggi
Luka Doncic Beli Rumah Maria Sarapova, Isyaratkan Bakal Lama di Los Angeles
Knicks Tidak Boleh Membuang Peluang Musim Depan
Stephen Curry Mengakui Bujuk KD Gabung Warriors Pada 2016
Coby White Mengincar Nilai Lebih Tinggi dari Josh Giddey
Penggemar Thunder Rela Antri di Grinmore Demi Converse SHAI 001 "Butter"
Timnas Ungkap Target di SEA Games 2025